BETANEWS.ID, KUDUS – Pengurus Asosiasi Klinik (Asklin) Kabupaten Kudus masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik, Sabtu (25/1/2025). Pelantikan dilaksanakan di Sekretariat Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kabupaten Kudus.
Ketua pengurus Asklin Kudus, Franciscus Hikari Widodo mengaku bersyukur kepungurusan Asklin periode 2024-2029 resmi dilantik. Ke depan, pihaknya akan reorganisasi dulu dan mengajak semua klinik di Kabupaten Kudus untuk menjadi bagian organisasi Asklin.
Baca Juga: Keluh Kesah Warga Goleng Kudus yang Selalu Jadi Langganan Banjir
“Nantinya klinik yang ada di Kabupaten Kudus kita data semua. Dan, target kami nantinya semua bisa masuk jadi bagian Asklin,” ujar Hikari kepada Betanews.id di Sekretariat IDI Kudus, Sabtu (25/1/2025).
Lebih lanjut Hikari menyampaikan, bahwa di Kabupaten Kudus terdapat kurang lebih sebanyak 60 klinik, baik yang pratama maupun khusus atau klinik kecantikan. Dari jumlah tersebut yang sudah masuk organisasi Asklin baru sekira 40 klinik, sementara sisanya belum.
“Nah yang 20 klinik ini nanti kita rangkul agar masuk dalam organisasi Asklin. Sebab semua klinik di Kudus nantinya harus terakreditasi, baik klinik pratama maupun klinik khusus,” jelasnya.
Dengan masuk menjadi bagian organisasi Asklin, kata dia, nanti klinik-klinik bisa dibantu untuk akreditasi. Sehingga mempunyai layanan mutu yang terstandar dan diakui.
“Jadi ke depan bergeraknya itu bersama-sama. Sebab, selama ini klinik-klinik di Kudus seperti anak ayam yang tak punya induk. Jadi mereka jalan sendiri-sendiri untuk akreditasi dan lainnya,” bebernya.
Baca Juga: Akhirnya Warga Tanjungrejo Legowo, TPA Bakal Dibuka Besok
Sementara ketua panitia acara, Wenni Kannis Qorinna mengucapkan rasa syukurnya acara pelantikan pengurus Asklin Kudus periode 2024-2029 berjalan lancar dan sukses. Kepengurusan baru ini diharapkan bisa solid, serta mampu menjalankan program kerja dengan baik.
“Selain jadi fasilitator akreditasi, Asklin ini nanti juga bisa jadi wadah untuk menyampaikan aspirasi atau berdiskusi satu sama lain. Sebab, sekarang aturan makin ketat dan banyak. Jadi kita bisa saling bantu, saling suport untuk maju bersama, tentunya sesuai dengan aturan dari pemerintah,” ujar pemilik Klinik Pratama Gigi Wenni Innovation tersebut.
Editor: Haikal Rosyada
