31 C
Kudus
Selasa, Februari 11, 2025

Keluh Kesah Warga Goleng Kudus yang Selalu Jadi Langganan Banjir

BETANEWS.ID, KUDUS – Banjir kembali melanda Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati. Banjir yang merendam permukiman dengan ketinggian paha orang dewasa atau sekitar 50-60 sentimeter itu memaksa beberapa warga mengungsi. Kondisi ini membuat warga mengeluh karena selalu terjadi setiap musim hujan.

Salahs atu warga, Aris Susanti (43), mengaku terpaksa mengungsi bersama keluarganya sejak Jumat (24/1/2025). Genangan air yang semakin tinggi juga memaksanya libur kerja.

“Kamis malam masih tidur di rumah meski banjir, tapi karena tempat tidur terendam, kami memutuskan untuk mengungsi pagi ini. Karena mengamankan barang di rumah dan mengungsi, sehingga terpaksa libur kerja, tapi sudah izin,” bebernya saat ditemui di tempat pengungsian, Jumat (24/1/2025).

-Advertisement-

Baca juga: Banjir Meninggi, Warga Goleng Kudus Mulai Mengungsi

Ia menjelaskan, banjir di Dukuh Goleng kerap kali ia rasakan setiap tahunnya. Bahkan dia mengaku sedih dengan keadaan yang hingga kini belum ada solusinya.

“Kami setiap tahun sekali mengalami banjir seperti ini. Harapannya, banjir tidak terjadi lagi karena sangat menghambat aktivitas. Sedih, di tempat pengungsian setiap malam tidak bisa tidur nyenyak,” keluhnya.

Sementara itu, Dewi Ita Purnamasari, warga RT 2 RW 12, juga mengalami hal serupa. Rumahnya mulai tergenang air sejak Kamis (23/1/2025) pukul 3.00 WIB. Ia menyebut, banjir kali ini merupakan air kiriman dari desa lain dan limpasan dari Sungai Wulan.

“Awalnya masih bisa lewat jalan saat berangkat kerja, meski harus menerjang air setinggi 20 sentimeter. Tapi sekarang air semakin tinggi, motor terpaksa saya titipkan di dekat jembatan,” kata Dewi.

Ia mengungkapkan, jika banjir semakin tinggi, ia dan keluarganya ada kemungkinan mengungsi. Namun, untuk saat ini ia memilih tetap di rumah sambil menunggu air surut. Bahkan saat pulang kerja, ia terpaksa berjalan kaki kurang lebih dua kilometer dari penitipan motor di jembatan hingga rumahnya.

Baca juga: Update Banjir Kudus: Enam Desa Tergenang, 4.638 Warga Terdampak

“Sekarang saya belanja kebutuhan untuk persiapan di rumah. Kalau terpaksa, ya, mengungsi, tapi kalau bisa tetap di rumah saja,” tuturnya.

Dia berharap, pemerintah segera mengambil langkah untuk mengatasi banjir yang menjadi langganan tahunan di daerah tersebut. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menimbulkan rasa khawatir akan kerugian yang lebih besar.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER