31 C
Kudus
Sabtu, Februari 8, 2025

Banjir Meninggi, Warga Goleng Kudus Mulai Mengungsi

BETANEWS.ID, KUDUS – Banjir yang melanda Dukuh Goleng, Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, telah memaksa sejumlah warga mengungsi ke posko darurat sejak tadi malam pukul 21.00 WIB. Hingga kini, jumlah pengungsi tercatat 16 jiwa, termasuk tiga anak-anak dan tiga lansia. 

Kondisi banjir yang meninggi disebabkan oleh kiriman air limpasan air Spillway dari Sungai Wulan. Posko bencana didirikan sejak Kamis (23/1/2025) di TPQ Khurriyatul Fikri, Desa Pasuruan Lor.

Baca Juga: Banjir Kudus Meluas, 2.539 Jiwa Terdampak

-Advertisement-

“Air di sini malah semakin naik. Rata-rata warga yang mengungsi berasal dari RT 2 dan RT 3, semuanya dari RW 12 Dukuh Goleng,” ungkap Siswanto, salah satu perangkat desa, Jumat (24/1/2025).

Menurut Siswanto, posko banjir memiliki kapasitas hingga ratusan orang untuk mengantisipasi kemungkinan bertambahnya jumlah pengungsi. Makanan bagi para pengungsi telah disediakan melalui dapur umum yang beroperasi tiga kali sehari.

Bantuan logistik seperti sembako dan kebutuhan lainnya juga telah tiba di dapur umum. Hal tersebut memungkinkan logistik bisa untuk menyediakan kebutuhan bagi warga terdampak.

“Distribusi bantuan ini mencukupi hingga dua hari ke depan. Karena selain menyediakan untuk pengungsi di posko, kami juga menyalurkan bantuan ke warga terdampak yang masih bertahan di rumah, sebanyak 150 bungkus,” jelasnya.

Salah satu warga, Aris Susanti mengaku, baru hari ini sekitar pukul 8.00 WIB dia bersama keluarganya mengungsi. Kondisi rumah yang saat ini terendam hingga paha orang dewasa, memaksanya harus mengungsi.

Baca Juga: Tinjau Banjir, Pj Bupati Kudus Pastikan Logistik Aman

“Ini tadi kesini bersama keluarga, ada empat orang. Karena memang rumah sudah tak bisa ditempati lantaran banjir. Kalau tadi malam masih bisa tidur di rumah meski rumah sudah terendam, tapi saat ini sudah tak bisa lagi bertahan,” ungkapnya.

Aris menambahkan, air yang semakin tinggi membuatnya saat ini libur dari pekerjaannya. Hal itu dikarenakan kondisi rumah yang terendam dan harus mengamankan barangnya dari rendaman air.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
152,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER