BETANEWS.ID, KUDUS – Warga Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo akhirnya legowo tempat pemrosesan akhir (TPA) kembali dibuka mulai besok, Minggu (26/1/2025). Ini merupakan hasil kesepakatan antara Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjungrejo dan Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Kudus yang dimediasi oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Musthofa.
Kepala Desa Tanjungrejo, Christian Rahadiyanto, mengatakan, pihaknya menetapkan beberapa syarat untuk membuak kembali TPA, yaitu penanganan limbah lindi, bau sampah, dan peremajaan alat transportasi sampah.
“Alhamdulillah limbah cairnya akan ditangani Dinas PKPLH dengan tim konsultannya dari warga kita sendiri. Jadi betul-betul bisa memberikan informasi yang pasti, apakah itu masih berbahaya atau tidak,” bebernya di TPA Tanjungrejo, Sabtu (25/1/2025).
Baca juga: Demo di Depan Pendapa Kudus, Tukang Sampah: ‘Buang Pejabat Sampah pada Tempatnya’
Menurutnya, penataan limbah itu diperkirakan butuh waktu dua sampai tiga hari. Kepastian ini setidaknya dapat menenangkan warga, paling tidak tanaman dan ikan bisa hidup di sekitar sungai.
“Kedua, keseriusan dalam pengelolaan sampah di TPA. Selama itu tidak ada pengelolaan yang baik, mohon maaf, kami sepakat tetap tidak kita perbolehkan (buka). Tapi kalau dari Pemkab, terutama dari Dinas PKPLH sudah melaksanakan semua, monggo, dan target kita memang rencana besok siang atau sore lah baru kita buka, sambil proses kimianya ini berjalan,” ungkapnya.
Sebab, kata Chris, hari ini materialnya kimia untuk penyemprotan eco enzym dalam mengurangi baru tak sedap, baru datang. Sehingga, pihaknya meminta pembukaan dilakukan besok sembari konsultan juga bekerja untuk mengolah limbah cairnya.
“Harapannya kedepan jangka panjangnya kalau nanti sudah berbasis teknologi, itu, kan, dampak lingkungannya berkurang, syukur-syukur bisa menyerap tenaga kerja, ada manfaatnya bagi masyarakat banyak,” ujarnya.
Dalam kesepakatan itu, pihaknya juga meminta agar sampah yang diangkut oleh transportasi sampah, tidak lagi jatuh berserakan. Menurutnya, hal itu sudah jadi pemandangan sehari-hari warga setempat.
“Tuntutan kita termasuk pengangkut bentor, motor yang sudah tidak layak, bisa dilayaki, lah. Knalpot, kan, bikin bising juga. Jangan sampai ada sampah berserakan di jalan untuk transportasi yang bawa sampah, mulai dari jalur kabupaten menuju TPA ini,” jelasnya.
Baca juga: Benar-Benar Darurat, IDI hingga Mahasiswa Kudus Ambil Peran Pembersihan Sampah
Pj Bupati Kudus, Herda Helmijaya menuturkan, Pihaknya telah memberikan solusi, baik jangka pendek maupun panjang, sehingga masyarakat legowo untuk membuka kembali TPA Tanjungrejo.
“Mudah-mudahan permasalahan sampah di Kudus saat ini tertanggulangi. Harapannya, kita punya satu cara atau teknologi yang sifatnya jangka panjang. Kalau kita sudah mempunyai grand design Pak Musthofa siap membantu,” tuturnya.
Anggota Komisi XI DPR RI, Musthofa, menambahkan, TPA Tanjungrejo akan dibuka besok sesuai dengan komitmen bersama. Pihaknya menegaskan, tidak ada lagi kata darurat sampah dan semuanya akan dilakukan sebaik-baiknya.
“Saya hadir di sini sebagai perwakilan rakyat menyerap aspirasi, keluh kesah masyarakat, kami dengar dan melihat. Apa yang bisa kita lakukan dan support, agar Pemkab bisa lebih baik melaksanakan kewajiban ini demi kesehatan dan kemaslahatan umat,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin