31 C
Kudus
Minggu, Februari 16, 2025

Polisi Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasus Perampokan di Rumah Bos Toko Grosir di Sukolilo

BETANEWS.ID, PATI – Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait dengan kasus perampokan yang terjadi di rumah bos toko grosir di Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Pati, pada Senin (20/1/2025) dini hari. 

Sejumlah saksi telah diperiksa untuk bisa mengungkap pelaku dari peristiwa yang menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah tersebut. 

Baca Juga: Tahun Ular Kayu, Benarkah Wilayah Pati Tidak Akan Kebanjiran?

-Advertisement-

Kasatreskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dugaan perampokan di rumah bos toko grosir tersebut. 

“Masih terus kami selidiki. Pemeriksaan sudah kami lakukan pada pelapor atau korban,” ujarnya. 

Selain keluarga korban, Kasatreskrim juga menyebut telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang diduga sempat melihat pelaku di jalan. 

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, polisi menemukan kalau handphone milik korban yang sempat ikut dirampok telah dibuang pelaku. Handphone itu ditemukan oleh warga di sekitar Kecamatan Sukolilo. 

“Untuk HP milik anak korban yang dibuang pelaku berhasil diamankan. Saat ini yang menemukan hp itu juga telah kami mintai keterangan,” imbuhnya. 

Seperti diketahui peristiwa perampokan menimpa Zuhdi yang merupakan seorang bos toko grosir sembako di Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Pati sekitar pukul 01.30 WIB pada Senin (20/1/2025). 

Seorang pelaku dikabarkan berjaga di luar rumah, sementara dua orang masuk dan melakukan perampokan. 

Setelah berhasil menjebol gembok gerbang rumah, pelaku segera masuk dengan mendobrak pintu rumah. Istri korban yang mendengar suara keras berupaya keluar dari kamar hingga akhirnya terjadi aksi dorong. 

Pelaku yang diduga membawa senjata tajam berupaya menyabetkan ke arah istri korban. Melihat hal itu, korban menangkis hingga mengalami luka di bagian tangan dan kepala. 

Baca Juga: Tak Bisa Melaut Karena Cuaca Ekstrem, Ribuan Nelayan Tradisional di Pati Dapat Kucuran Bansos

Anak korban sempat memberikan perlawanan. Namun aksinya terhenti setelah ditodong benda serupa senjata api. Anak korban juga sempat mendapatkan luka di bagian punggung dan kaki. Hanya saja luka itu tak begitu parah.

Pelaku perampokan diduga sempat menggasak uang tunai. Diperkirakan totalnya mencapai Rp 300 juta dan handphone. Kawanan perampok itu juga sempat mengambil receiver CCTV untuk menghilangkan barang bukti.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER