BETANEWS.ID, KUDUS – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus menyelenggarakan musyawarah kerja cabang (Muskercab), Senin (27/1/2025). Selain pembangunan NU Centre yang jadi program utama, PCNU Kudus juga akan fokus pada pendirian fasilitas kesehatan.
Ketua PCNU Kudus, Asyrofi Mashito, menyampaikan, di periode 2024-2029 pihaknya menargetkan mendirikan klinik-klinik kesehatan di setiap kecamatan yang ada di Kudus. Jika memungkinkan, PCNU Kudus berencana mendirikan rumah sakit.
“Tetapi fokus kita di bidang kesehatan di periode 2024-2029 ini adalah pendirian klinik-klinik di setiap kecamatan di Kabupaten Kudus,” ujar Asyrofi di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Putri Yanbu’ul Qur’an 2, Desa Colo, Kecamatan Dawe, belum lama ini.
Baca juga: PCNU Kudus Targetkan Miliki Perguruan Tinggi di Periode 2024-2029
Asyrofi mengungkapkan, pendirian klinik di seluruh kecamatan ditargetkan rampung dalam waktu tiga tahun ke depan. Jadi tidak sampai satu periode kepengurusan yakni lima tahun.
“Target kami bisa selesai dalam waktu tiga tahun untuk pendirian klinik-klinik kesehatan di semua kecamatan di Kudus. Endingnya tentu pendirian rumah sakit (RS) NU di Kabupaten Kudus,” bebernya.
Namun, Asyrofi juga menyadari bahwa keberadaan rumah sakit di Kabupaten Kudus sudah sangat banyak. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan kajian terkait rencana pembangunan rumah sakit tersebut.
“Kita sudah ada tim kajiannya dan tim pengembangan, baik tingkat mustasyar, syuriyah dan tanfidziyyah. Total ada sembilan orang bertugas mengkaji terus, apa sih potensi yang bisa dikembangkan di Kudus, termasuk pendirian rumah sakit,” ungkapnya.
Dia menuturkan, kecamatan pertama yang akan didirikan klinik kesehatan NU adalah Jati. Sebab, ada wakaf untuk pendirian klinik tersebut.
Baca juga: PCNU Kudus Akan Ikut Ambil Bagian di Pelaksanaan Program MBG
“Selain Jati, Kaliwungu, Undaan, Dawe, Jekulo dan Mejobo jadi prioritas pendirian klinik NU. Kalau di Kecamatan Kota, fasilitas kesehatannya sudah penuh,” ungkapnya.
Disinggung seberapa mendesak kebutuhan fasilitas kesehatan di Kudus, menurut Asyrofi, tentunya masih penting. Selain Kecamatan Kota, keberadaan fasilitas kesehatan itu masih sangat sedikit di Kota Kretek.
“Tentu masih cukup urgent. Mungkin selain Kecamatan Kota, saya kira masih sangat butuh sekali adanya fasilitas kesehatan,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin