BETANEWS.ID, KUDUS – Sebuah stand sederhana bertuliskan Jajan Ura tampak di tepi Jalan Pattimura, Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Para pembeli terlihat datang silih berganti menyibukkan seorang pria di sana. Ia adalah Reza Syaiful Rahmat (37), pemilik kedai yang menjual tahu bakso daging kerbau itu.
Ditemui setelah memasak, pria yang akrab disapa Reza itu berbagi cerita tentang perjalanan usahanya. Dia mengaku memulai usaha sejak 2014, sebelum ia menikah. Namun, pada 2015, setelah menikah, ia memutuskan vakum dan memilih pekerjaan lain.
“Setelah menikah kan sempat vakum, sampai anak berumur lima setengah tahun baru memulai lagi di 2020,” ujarnya, saat ditemui beberapa hari yang lalu.
Baca juga: Gladysa Cake, Toko Jajan yang Bekerja Sama dengan 75 UMKM di Kudus
Menu andalan Reza tak lain adalah Tahu Bakso Daging Kerbau. Pilihan daging kerbau bukan tanpa alasan. Menurutnya, aroma khas daging kerbau tak hanya menambah kenikmatan tetapi juga memberikan rasa unik yang lekat dengan identitas Kudus.
“Alasan memilih daging kerbau karena baunya yang khas, dan kerbau itu identik dengan Kudus,” jelas Reza.
Ia juga membeberkan, yang membuat produknya berbeda adalah campuran urat daging di dalamnya.
“Kalau tahu bakso biasanya cuma pakai campuran ayam atau daging sapi, ditambah tepung saja. Tapi ini beda, ada uratnya,” bebernya.
Keunggulan lain dari Tahu Bakso Daging Kerbau adalah isiannya yang padat, tanpa bahan pengawet atau pengenyal. Bagi Reza, kualitas adalah hal utama. Ia memastikan semua tahu bakso dagangannya dibuat segar setiap hari.
Baca juga: Dapat Ide dari TikTok, Pisang Krispi Kini Jadi Ladang Rezeki Menjanjikan
Awalnya, Reza hanya iseng memasarkan produknya lewat media sosial. Tak disangka, respon positif berdatangan, dan produknya pun viral. Kini, pelanggan Reza tak hanya berasal dari Kudus, tetapi juga dari kota-kota lain seperti Rembang, Pati, Jepara, hingga Semarang. Untuk pembeli luar kota, ia menyediakan layanan pengiriman paket.
Tahu bakso daging kerbau buatan Reza dijual seharga Rp3 ribu per buah. Ada juga paket hemat Rp10 ribu untuk tiga buah. Selain tahu bakso, Jajan Ura juga menawarkan menu lain seperti dimsum dan pempek. Namun, tahu bakso tetap menjadi favorit utama pembeli.
“Setiap hari saya memproduksi sekitar 350 hingga 400 tahu bakso. Saat sedang ramai, produksi bisa meningkat hingga 500 buah. Buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB,” tabahnya.
Penulis: Vita Verliana, Mahasiswa Magang PBSI UMK
Editor: Ahmad Rosyidi
