BETANEWS.ID, KUDUS – Umi Nilamsari (54) tampak begitu bersemangat melayani pembeli yang sudah ramai memenuhi tokonya di Jalan Ahmad Dahlan Nomor 38, Desa Kerjasan, Kecamatan Kudus. Dari pagi, aktivitas perdagangan di toko Gladysa Cake itu sangat ramai dengan para pembeli datang silih berganti.
Di sela-sela kesibukannya, perempuan yang akrab disapa Umi itu sudi berbagi cerita tentang usahanya. Ia menjelaskan, bahwa dagangannya selalu ramai dibeli para pelanggan. Dari sejumlah jajanan yang ia jual, menurutnya ada sejumlah jajan yang paling laris, yaitu sentiling, pay buah, dan black forest.
“Di sini ada lebih dari 80 jajanan dan kue. Mulai dari kue ulang tahun hingga jajanan yang biasa dipesan untuk katering. Semua saya layani sesuai pesanan dari pelanggan,” ucap pemilik toko yang buka mulai pukul 05.00-12.00 WIB itu.
Baca juga: Inovasi Topping Bikin Kue Leker Jualan Tohari Laris Manis
Umi juga menjelaskan, berbagai jajanan di sana ia jual mulai harga Rp1.500 hingga Rp8.000. Mengingat banyaknya pelanggan dan jenis kue yang ia layani, Umi memilih untuk bekerja sama dengan sejumlah UMKM yang ada di Kudus. Meski tidak langsung dibuat dari tangannya, dia berani memastikan bahwa produk tersebut tetep berkualitas.
“Saya bekerja sama dengan 75 orang pelaku UMKM. Bagi saya pembeli adalah raja, sehingga kualitas menjadi prioritas saya. Jadi kalau ada komplain saya malah senang, itu menjadi masukan untuk meningkatkan kualitas,” ungkapnya, saat ditemui beberapa hari lalu.
Umi menambahkan, selain masyarakat Kudus, banyak juga pelanggannya yang dari luar Kudus. Ada yang dari Jepara, Demak, dan daerah lainnya.
“Saya juga melayani pesanan melalui WA. Kalau yang sudah biasa pesan di sini biasanya tinggal WA saja,” terangnya.
Baca juga: Cireng Pedas di IAIN Kudus Ini Laris Banget, Omzet Sehari Capai Rp1 Juta
Satu di antara pelanggan Gladysa Cake yakni Vivi, ia mengaku sudah lama berlangganan di toko jajanan tersebut. Bahkan, hampir setiap pagi Vivi membeli jajanan di toko tersebut.
“Biasanya beli untuk sarapan. Di sini jajanannya lengkap harganya terjangkau, banyak pilihannya. Ini beli nasi, jus dan jajanan lainnya,” ucapnya sambil tersenyum.
Penulis: Chindy Saifani, Mahasiswa Magang PBSI UMK
Editor: Ahmad Rosyidi
