BETANEWS.ID, KUDUS – Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Kudus bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali menggelar Festival Seneng Minton seri 2 di tahun ini. Seneng Minton 2 berlangsung pada 14-15 Desember 2024 dan berlokasi di GOR Djarum Jati, Kudus.
Seneng Minton bertujuan untuk menumbuhkan kesenangan dan kecintaan olahraga bulutangkis sejak dini. Sebelumnya even ini juga telah digelar pada bulan Februari 2024 lalu.
Baca Juga: Kudus Dapat Dana Cukai Rp268,4 M, Ini OPD yang Dapat Alokasi dan Besarannya
Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus, Yuni Kartika mengatakan, ada tujuh katagori perlombaan yang diselenggarakan, yaitu, service to target, shuttle run, pyramid shuttlecock, throwing the shuttlecock, zig zag run, run, dan drive target.
Menurutnya, setiap sekolah diwakili oleh tiga regu berisikan lima anggota dengan pembagian tiga murid laki-laki dan dua murid perempuan. Mereka harus menyelesaikan perlombaan untuk melanjutkan ke games berikutnya.
“Ada perbedaan permainan pada seri ini dengan sebelumnya, selain itu juga sekarang digelar dua hari, sementara sebelumnya hanya satu hari. Ya untuk menambah keseruan dan variasi agar peserta yang terlibat merasa tidak bosan. Karena memang kami ingin adik-adik merasa happy ketika bertanding, sehingga nantinya mereka menggemari bulu tangkis dan mulai menekuninya,” bebernya.
Inisiasi digelarnya Festival Seneng Minton, kata Yuni, sejatinya dimulai sejak Juni 2023. Kala itu, Pengkab PBSI Kudus menggelar sesi coaching clinic kepada para guru SD maupun MI dengan tujuan agar sekolah-sekolah tersebut membuka ekstrakurikuler bulu tangkis. Para pemenang Festival Seneng Minton 2024 Seri 2 di tiap-tiap lomba akan membawa pulang piala, piagam, dan hadiah dari sponsor yaitu Kenko, Dua Kelinci, Aice, dan Hundred.
“Sudah satu tahun belakangan, kami juga menerjunkan pelatih bulu tangkis pilihan untuk membantu melatih adik-adik di ekstrakurikuler sekolah masing-masing. Dengan begitu, mereka jadi konsisten berlatih bulu tangkis,” ungkapnya.
Baca Juga: RSUD Kudus Diduga ToLak Pasien Yatim Piatu, DPRD Kecewa
Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan menambahkan, diselenggarakannya even itu tak lepas dari langkah untuk meneruskan tongkat estafet kejayaan bulu tangkis Indonesia. Mengingat, Kota Kretek merupakan salah satu lumbung bibit bulu tangkis dan telah melahirkan sejumlah legenda seperti Liem Swie King, Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, dan Eddy Hartono.
“Kami menyambut baik langkah Pengkab PBSI Kudus dalam upaya memasyarakatkan bulu tangkis dari grassroot. Kami juga berterima kasih atas dukungan dari orang tua, pihak sekolah, serta para sponsor. Kami berharap akan lahir kembali calon juara dunia masa depan dari Kota Kudus,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada
