BETANEWS.ID, KUDUS – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), penjualan tiket bus Sejumlah agen Perusahaan Otobus (PO) yang berada di Terminal Induk Jati Kabupaten Kudus masih sepi pembeli.
Pantauan di lapangan, terdapat satu sampai dua orang yang membeli tiket bus di salah satu agen PO. Salah satu dari mereka yaitu Yudi mengatakan, dirinya membeli tiket bus untuk jurusan Jakarta Barat. Menurutnya, harga bus saat ini masih normal, yakni dengan harga Rp260 ribu per orangnya.
Baca Juga: Sering Penuh, RSUD Kudus Akan Perluas IGD dengan Anggaran Rp8 M
“Iya ini beli tiket mas, untuk jurusan Jakarta Barat. Beli tiket untuk kerja di Jakarta nantinya. Saat ini harganya masih normal,” bebernya saat ditemui saat membeli tiket di Terminal Induk Jati, Selasa (17/12/2024).
Pengurus agen PO Bejeu, Tasmin mengatakan, kondisi penjualan tiket jelang Nataru saat ini masih sepi, seperti hari biasanya. Pihaknya hari ini baru saja menjual lima tiket untuk penumpang untuk jurusan Jakarta. Ia memperkirakan, ramainya penjualan tiket mulai 26 Desember hingga puncak arus baliknya di tanggal 5 Januari 2025.
“Kondisinya seperti ini (sepi),” katanya sembari tertawa.
Momen Nataru harga tiket akan mengalami peningkatan, namun tidak begitu banyak. Ia menyebut, kenaikan harga tiket di momen Nataru naik sekitar Rp20 ribu. Menurutnya, kenaikan harga tiket dari Kudus-Jakarta mulai 1 Januari 2025, sedangkan dari Jakarta-Kudus naiknya mulai 20 Desember 2024.
“Untuk harga tiket normal, saat ini Rp260 ribu untuk pemberangkatan sore dan Rp270 ribu yang berangkat malam. Kalau untuk arah tujuan bus Bejeu, ke Jakarta dan Bogor,” ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh agen PO Shantika, Joni. Ia juga memperkirakan, ramainya penumpang akan terjadi mulai 26 Desember 2024. Saat ini pihaknya juga tidak mengetahui, apakah nanti harga tiket momen Nataru ada kenaikan atau tidaknya.
“Belum tahu (harga tiket) itu, soalnya untuk kenaikan harga itu langsung dari kantor,” ujarnya.
Baca Juga: Disbudpar Kudus Kukuhkan Pengurus FK Deswita, Ini Tugasnya
Setidaknya, kata dia, PO Shantika ada beberapa kelas bus yang dapat dinikmati oleh penumpang. Meliputi, eksekutif, super eksekutif (SE), dan kelas paling tinggi yaitu slipper. Untuk harganya, berkisar antara Rp260-360 ribu.
“Kalau hari ini tadi sudah ada yang beli tiket di sini sebanyak 33 orang. Ya ini seperti hari biasanya dengan jumlah pembelian tiket diangka segitu. Tapi kalau ramai bisa sampai full, rata-rata sehari bisa 50 orang,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada
