BETANEWS.ID, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mempunyai harapan besar untuk mewujudkan Kota Kretek menjadi kota pintar di masa yang akan datang. Impian itu bakal diwujudkan dengan membangun City Hub di kawasan Muria.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie menyampaikan, bukan tidak mungkin Kudus akan menjadi kota pintar hingga banyak orang luar daerah takjub dan menjadi jujugan wisatawan. Sebab, Kudus mempunyai wilayah yang strategis sebagai titik transit utama, dengan menghubungkan berbagai daerah di jalur Pantura. Di antaranya seperti, Pati, Grobogan, Demak, dan Jepara.
Baca Juga: Anggaran 2025 Dipangkas Rp45 M, Pembangunan Jalan di Kudus Diperkirakan Tak Maksimal
“Titik transit peta Pantura dari Semarang ke arah Jawa timur transitnya ya di Kudus,” kata Hasan, Senin (9/12/2024).
Hasan menuturkan, untuk mewujudkan impian itu, Pemkab Kudus perlu menyiapkan berbagai saranaprasana (sarpras) transportasi, khususnya jalur untuk jalan tol. Sehingga dengan adanya jalan tol, Kudus dapat menjadi penghubung kota-kota lain sebagai pusat lalu lintas yang strategis.
Peluang besar Kabupaten Kudus mengembangkan city hub, katanya, perlu diwujudkan dengan kolaborasi berbagai pihak termasuk melibatkan CSR perusahan, instansi dan pemerintah daerah untuk mengelola city hub. Salah satu implementasinya ialah dengan meningkatkan kualitas dan pelayanan yang membuat pengunjung luar daerah nyaman tinggal di Kudus.
“Seperti keberadaan hotel, restoran, rest area, jalur transportasi yang memadai,” ujarnya.
Sebagai kota yang terkenal dengan pariwisata religi, Kudus diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan di bidang pariwisata dan distribusi barang. Hasan berharap, upaya itu dapat mendorong banyak orang menuju Kudus dan melakukan aktivitas yang meningkatkan perekonomian daerah.
“Kudus perlu jadi kota jujukan dan membuat masyarakat nyaman,” tuturnya.
Pelayanan publik yang nyaman dan efisien menjadi hal utama untuk menyongsong pembangunan city hub di Kabupaten Kudus.
Untuk itu, menurut Hasan perlu memperbanyak branding dan promosi untuk mengenalkan konsep city hub di masyarakat. Hasan menyontohkan sistem yang dibuat di negara Singapura sebagai negara kecil yang mampu menjadi pusat perdagangan global di Asia.
“Perlu upaya lebih untuk memasifkan promosi Kudus sebagai kota yang nyaman, seperti halnya cara yang diterapkan Singapura yang bisa mendatangkan banyak negara luar,” ucapnya.
Baca Juga: Bahagianya Difabel di Kudus Ini Dapat Bantuan Rumah dari PT Djarum
Dengan komitmen bersama itu, upaya Kudus menuju kota pintar melalui city hub dapat terwujud nantinya.
“Peluang itu perlu diarahkan, tentu dengan bantuan baik dari pemerintah pusat maupun provinsi, sehingga pemetaan nantinya lebih jelas dan terencana,” tandasnya.
Editor: Haikal Rosyada