BETANEWS.ID, KUDUS – Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga tiket bus di Kabupaten Kudus diperkirakan naik. Kenaikan harga ini akan mulai diberlakukan, mengingat lonjakan penumpang untuk berlibur maupun mudik ke daerahnya masing-masing.
Pengurus Agen PO Bejeu, Tasmin mengatakan, kondisi harga tiket saat ini masih terbilang normal yaitu dengan harga Rp260 ribu, untuk tujuan Kudus-Jakarta maupun sebaliknya. Ia menyebut, jelang Nataru nanti harga tiket bus akan mengalami lonjakan dari harga normalnya.
Baca Juga: Sarjana Jadi Penyumbang Angka Pengangguran Terbanyak di Kudus
“Untuk harga tiket bus, tujuan Jakarta-Kudus naiknya sekitar tanggal 20-22. Kalau untuk saat ini masih normal. Sedangkan untuk arus balik atau tujuan Kudus-Jakarta, kenaikan harga tiket biasanya terjadi mulai tanggal 1 Januari hingga puncaknya 5 Januari 2025,” bebernya, Selasa (17/12/2024).
Ia menjelaskan, harga tiket bus itu kurang lebih kenaikannya ditaksir diangka Rp20 ribu per tiketnya. Lonjakan harga itu akan terjadi baik dari arah Jakarta ke Kudus maupun sebaliknya, dengan kenaikan diangka tersebut.
“Kalau kenaikan itu pasti ada, apalgi momen Nataru. Namun kenaikannya tidak begitu tinggi seperti saat lebaran,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh pihak agen PO Shantika, Joni. Menurutnya, kenaikan harga tiket bus dipastikan ada. Meskipun begitu, pihaknya tidak mengetahui secara pasti, berapa kenaikan harga tiket jelang Nataru tersebut.
Baca Juga: Miris! Honor Guru PAUD di Kudus Ada yang Cuma Rp100 Ribu Sebulan
“Harga saat ini masih normal. Tapi kalau kenaikan belum tahu, soalnya (kebijakan kenaikan harga) langsung dari kantor,” ungkapnya.
Ia menambahkan, banyaknya penumpang di momen Nataru nanti, diperkirakan mulai ramai di tanggal 26 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Meski saat ini kondisi penjualan tiket masih seperti biasa, dia berharap nantinya pada puncak Nataru akan lebih banyak penumpang yang membeli tiket.
Editor: Haikal Rosyada