BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus, tahun depan bakal memasang Area Traffic Control System (ATCS), sebagai langkah untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Pemasangan ATCS tersebut seperti yang sudah dilakukan di Simpang Pentol dan dianggap efektif.
Kepala Dishub Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto mengatakan, rencana pemasangan ATCS itu akan difokuskan di lampu lalu lintas depan DPRD Kabupaten Kudus. Pemilihan pemasangan di titik tersebut karena di sana terdpaat banyak persimpangan, sehingga lalu lintasnya membutuhkan ATCS.
Baca Juga: BPBD Lakukan Mitigasi guna Antisipasi Bencana di Kudus
“Pemasangan ATCS di DPRD, karena di sana lalu lintasnya ruwet, lantaran terdapat banyaknya persimpangan. Sebab, fungsi ATCS ini untuk mengurai. Secara otomatis akan mengatur adanya kepadatan kendaraan seperti di Simpang Pentol,” bebernya belum lama ini.
Dengan adanya ATCS yang sudah ada, kata Catur, pihaknya sudah bisa membandingkan bagaimana penguraian kepadatan kendaraan. Terlebih, ATCS yang dilengkapi dengan kamera pemantau, juga dapat memantau pengendara di jalan. Sehingga pengendara yang tak membawa kelengkapan berkendara dapat langsung diingatkan melalui ATCS tersebut.
“Evaluasi ATCS di pentol bagus. Kita sekarang bisa membandingkan antara dulu dan sekarang. Dulu ada yang tidak membawa helm, sekarang tidak berani karena di situ sudah ada ATCS yang dapat memantau pengendara. Jadi mereka akan berpikir dua kali,” jelasnya.
Ia menjelaskan, tak hanya dapat mengurai kepadatan kendaraan, ATCS juga merupakan salah satu ciri kota modern. Sebab menurutnya, lampu lalu lintas tersebut beroperasi secara otomatis. Artinya pada saat satu lokasi tidak ada pengendara, lalu secara otomatis akan berubah merah.
Menurutnya, pengadaan pemasangan ATCS di satu persimpangan jalan, khususnya di depan DPRD Kabupaten Kudus, akan dianggarkan dengan dana Rp1,2 miliar. Dana tersebut direncanakan bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2025.
Baca Juga: Ketua FSP RTMM SPSI Apresiasi Kenaikan UMK Kudus, Tetap Soroti Formula KHL
“Anggaran Rp1,2 miliar, karena hanya ATCS saja. Mahal itu, makanya kami betul-betul fokus di situ. Dan ciri kota modern itu kan ada ATCS-nya. Ini rencana ya, tapi anggaran dari DBHCHT itu yang sudah hampir fik,” sebutnya.
Karena dianggap sangat penting, sehingga pihaknya saat ini mengupayakan agar anggaran DBHCHT tahun 2025 disetujui. Dia berharap, adanya ATCS di beberapa titik akan menjadikan Kudus sebagai kota modern. Terlebih ATCS juga dapat memprioritaskan kendaraan yang urgent, seperti mobil ambulance, pemadam kebakaran, secara otomatis lampu dapat hijau.
Editor: Haikal Rosyada