31 C
Kudus
Selasa, Januari 14, 2025

BPBD Lakukan Mitigasi guna Antisipasi Bencana di Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus tengah melakukan persiapan untuk mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi di Kota Kretek. Mengingat beberapa daerah di Kudus sangat rawan dari segala bencana di musim penghujan yang saat ini mulai tiba. 

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kudus, Djunaedi menyampaikan, saat ini pihaknya sudah melakukan pemberitahuan atau bersurat kepada masing-masing desa di Kudus. Hal itu dilakukan untuk daerah yang rawan terhadap bencana bisa siap siaga. Pihaknya juga meminta agar desa yang rawan selalu berkoordinasi, apabila terjadi sesuatu.

Baca Juga: Ketua FSP RTMM SPSI Apresiasi Kenaikan UMK Kudus, Tetap Soroti Formula KHL

-Advertisement-

“Dari BMKG puncak hujan dengan curah tinggi akan terjadi Februari 2025. Jadi kami mengirim surat agar secepatnya mereka menginformasikan apa yang terjadi. Mulai bencana banjir, longsor, tanggul rawan jebol, dan lain sebagainya,” ungkapnya, Jumat (6/12/2024).

Sebelumnya, kata Djunaedi, pihaknya juga sudah melakukan pengerukan di beberapa sungai yang mengalami pendangkalan. Termasuk, BPBD Kudus juga berupaya membersihkan sampah yang ada di sungai. Dimana sampah-sampah tersebut yang menjadi penyebab penyumbatan aliran sungai.

“Kami melakukan (pengerukan) itu, meski tidak sempurna, karena sungai banyak dan sangat luas. Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah di sungai,” jelasnya.

Selain menginformasikan kepada desa-desa, BPBD Kudus juga telah mengundang beberapa instansi, stakeholder, terkait dalam hal koordinasi. Agar apabila adanya bencana yang terjadi dapat diminimalisir dengan baik.

“Mitigasi bencana juga sudah kami lakukan di beberapa sekolah. Kami mengedukasi mereka apa saja hal yang dilakukan ketika terjadinya bencana dan juga pelatihan dapur umum untuk PKK desa,” ujarnya.

Djunaedi menuturkan, peralatan pendukung untuk proses evakuasi, saat ini juga sudah disiapkan. Di antaranya meliputi, dua perahu karet, tiga perahu aluminium, empat perahu polietilen.

“Dengan peralatan ini, saya rasa sudah cukup untuk melakukan evakuasi bencana dalam hal ini banjir. Mudah-mudahan tidak terjadi bencana alam yang besar,” tuturnya.

Baca Juga: Gagal di Pilkada Kudus 2024, Hartopo Mengaku Tak Kapok Berpolitik

Ia menambahkan, adanya kolam retensi yang berada di Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu sangat membantu mengatasi banjir yang ada. Terutama di wilayah Kecamatan Jati dan Kecamatan Undaan. Menurutnya, kolam retensi dengan luasan 5 hektar dan kedalaman kolam mencapai enam meter tersebut diperkirakan dapat menampung air sekitar 350.000 m³.

“Kolam itu juga dilengkapi pompa air sebanyak lima buah dengan kekuatan yang berbeda. Tiga pompa bisa menyedot 1.500 m³ perdetik dan dua pompa lainnya bisa menyedot 500 m³ perdetik. Jadi sangat membantu,” imbuhnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER