BETANEWS.ID, KUDUS – Baru-baru ini, videotron outdoor yang berada di Stadion Supersoccer Arena (SSA) memecahkan Rekor Muri. Memiliki ukuran panjang 46,80 X 7,68 meter membuat videotron buatan PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) itu sebagai videotron terpanjang di Indonesia.
Hal tersebut sebagai gambaran, bahwa hasil karya putra-putri Indonesia juga dapat bersaing dengan produk buatan luar negeri. Lalu apa saja keunggulan videotron outdoor yang berada di SSA itu?
Baca Juga: Pasar Baru Kudus Jadi Titik Percobaan Pengelolaan Sampah
Head of Group Product Polytron, Bambang Als Althung menyampaikan, bahwa produk yang dihasilkan dari Polytron itu dirancang secara khusus untuk tahan terhadap berbagai cuaca, baik panas maupun hujan. Videotron outdoor itu sudah dilakukan pengetesan hingga bertahan lama dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
“Jadi memang produknya sudah didesign khusus ya, pastinya juga sudah dilakukan pengetesan secara masif terhadap berbagai cuaca panas ataupun hujan. Memang bertahan lama dan cukup digunakan dalam jangka waktu yang panjang,” ujarnya usai serah terima Rekor Muri, Rabu (11/12/2024).
Ia menuturkan, produk terbesar pertama kali yang dihasilkan itu memiliki spesifikasi design untuk memenuhi kebutuhan stadion modern. Dengan teknologi LED premium yang mampu menghasilkan tingkat brightness hingga 7.500 nits, layar ini tetap tajam dan terlihat jelas di bawah sinar matahari.
“Jadi meskipun di bawah sinar matahari langsung, layarnya juga jelas untuk dilihat dan turut memastikan detail gambar yang akurat dan tajam dari berbagai jarak dan sudut pandang,” jelasnya.
Selain itu, standar IP65 yang diusung menjadikan videotron ini tahan terhadap debu dan air, memungkinkan operasional yang andal dalam berbagai kondisi cuaca. Desain modularnya, memberikan fleksibilitas dalam pemasangan. Sementara efisiensi energinya mendukung pengoperasian yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan kualitas visual.
“Jadi memang design awalnya sudah dipikirkan untuk fungsional. Kita bisa lihat stadiumnya memanjang dari ujung kiri ke ujung kanan, dari situ kita berpikir untuk memaksimalkan bahwa media ini berfungsi dengan baik untuk mensuport kegiatan yang ada di stadion. Baik dari sudut pandang, terlihatnya juga didesign khusus untuk kegiatan di sini,” terangnya.
Baca Juga: Anggaran 2025 Dipangkas Rp45 M, Pembangunan Jalan di Kudus Diperkirakan Tak Maksimal
Manfaat secara umum, lanjut Bambang, dapat membuat pemanfaatan olahraga lebih maksimal. Terlebih, ini juga akan menjadi kebanggaan dan menjadi icon Kudus, dengan stadion yang berstandar FIFA yang dimiliki Kabupaten Kudus.
“Jadi untuk mendukung kegiatan dan mungkin kebanggaan juga kalau kita sampaikan juga menjadi icon di Kudus terutama, bahwa kita memiliki stadion yang cukup besar dan berstandard FIFA dengan fasilitas kelas dunia yang bisa kita bilang. Karena tidak hanya skor bot (videotron) mencapai muri, stadion ini dicover dengan layar screen yang cukup masif,” imbuhnya.
Editor: Haikal Rosyada
