31 C
Kudus
Selasa, Januari 14, 2025

Antisipasi Banjir, MT 1 di Kudus Dipercepat

BETANEWS.ID, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus intensif dengan strategi percepatan masa tanam pertama (MT 1) di tahun 2024. Langkah percepatan masa tanam tersebut dengan harapan untuk menghindari genangan air atau banjir pada saat panen di puncak hujan yang diprediksi Februari 2025 mendatang.

Kabid Pertanian Dispertan Kudus, Agus Setiawan menjelaskan, upaya percepatan itu juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di tengah tantangan iklim yang berubah, termasuk dampak El Nino.

Baca Juga: Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Kudus Tak Penuhi Target, Hanya Capai 86,8 Persen

-Advertisement-

“Jadi pada saat puncak hujan, yang biasanya menggenangi sawah, nanti sudah dipanen semuanya. Terutama di daerah Undaan. Sehingga tidak ada gagal panen dan provitas di Kudus naik,” bebernya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/12/2024).

Ia menyebutkan target luasan tanam pada MT 1 di Kabupaten Kudus, dicanangkan dengan total 10.381 hektar. Rinciannya, bulan Oktober ada 1.853 ha, November ada 6.366 ha, dan Desember ada 2.082 ha.

“Oleh sebab itu, kita mempercepat masa tanam dimulai Oktober. Dengan mempercepat tanam, kita berharap masa genangan air tidak mengganggu tanaman. Targetnya, produksi di MT 1 bisa meningkat,” jelasnya.

Target ini bertujuan mencapai peningkatan rata-rata produktivitas hingga 6,5 ton per hektare, naik dari target tahun lalu sebesar 6 ton per hektare. 

“Tahun lalu, masa tanam kita terkendala genangan air sehingga hanya mencapai provitas 6 ton per hektare. Dengan strategi ini, kita optimis bisa mencapai target,” ujarnya.

Baca Juga: Gugatan Masuk Mediasi, Haryanto Jelaskan Duduk Perkara Utang Rp500 Juta

Selanjutnya untuk MT 2, kata Agus, rencana penanaman diproyeksikan dimulai pada Maret 2024. Penyesuaian jadwal tanam ini dilakukan untuk memastikan masa pertumbuhan tanaman tidak terganggu oleh curah hujan ekstrem.

“Strategi ini tidak hanya mengejar target luasan tanam, tetapi juga menjaga produktivitas agar tetap stabil, meski ada tantangan iklim,” imbuhnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER