31 C
Kudus
Rabu, Desember 11, 2024

Kunjungan ke Jepara, Wamenham Pastikan Kasus Gereja Dermolo 18 Tahun Lalu Tak Lagi Terulang

BETANEWS.ID, JEPARA – Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM) RI, Mugiyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jepara pada Senin, (18/11/2024). Dalam kunjungannya tersebut, ia mengatakan bahwa ia ditugasi oleh Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto untuk memperkenalkan kementerian baru.

Ia mengatakan bahwa ia mendapat amanat untuk mensosialisasikan kementerian baru tersebut sebagai wujud komitmen pemerintah pusat untuk perlindungan dan pemajuan HAM ke depan.

Baca Juga: Namanya Ramai Dikaitkan Dengan Judol, Wiwit: ‘Biarin Saja, Mengurangi Dosa’

-Advertisement-

“Ini kunjungan dalam rangka memperkenalkan kementerian baru kami yang baru dibentuk oleh Pak Presiden ke masyarakat, kali ini ke Jepara,” katanya saat ditemui di Pendopo Kabupaten Jepara, Senin (18/11/2024).

Kemudian saat disinggung terkait konflik pembangunan Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ) Dermolo, di Desa Dermolo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara 18 tahun lalu, ia memastikan bahwa kasus tersebut tidak akan kembali terjadi.

Saat konflik tersebut terjadi, ia mengatakan bahwa ia juga ikut membantu penyelesaian konflik sengkete permasalahan izin pembangunan gereja yang tertunda selama bertahun-tahun.

“Kebebasan Beragama dan Berkayinan (KBB) adalah Hak Asasi Manusia. Sehingga kami dari kementerian akan memastikan, karena KBB sudah menjadi komitmen kami,” katanya.

Dalam kunjungannya tersebut ia juga melakukan dialog dengan komunitas difabel di Jepara. Ia mengatakan mendapat pesan dari komunitas difabel untuk memastikan agar bantuan-bantuan sosial bisa tersalur kepada warga yang membutuhkan.

Sementara itu, Pj Bupati Edy Supriyanta memaparkan sejumlah capaian. Diantaranya konflik intolerasi yang pernah terjadi di Desa Dermolo selama 18 tahun (pembangunan GITJ Dermolo), telah selesai tahun 2021.

“Kami sampaikan pula, pada 28 Desember 2023, kami memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2023 dari Pj Gubernur Jateng. Penghargaan ini menjadi semangat kami untuk kian meneguhkan semangat mewujudkan pemenuhan HAM seluruh masyarakat Jepara,” ungkapnya.

Baca Juga: 36 Penyelam Lakukan Penelusuran Bawah Laut Pantai Teluk Awur Jepara

Edy menambahkan, iklim politik di Jepara juga sangat sejuk. Sembilan hari menjelang Pilkada, Jepara Aman dan Damai. Demokrasi di Jepara juga bertumbuh dengan baik. Ini dilihat dari naiknya tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu bulan Februari lalu, dari 83 persen pada 2019, menjadi 85,6 persen.

“Kami bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu dan seluruh stakeholder, pihaknya siap dan berkomitmen menjaga tren positif, meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Jepara 27 November nanti,” jelasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
149,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER