BETANEWS.ID, JEPARA – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jepara, Nuruddin Amin – Muhammad Iqbal (Gus Nung-Mas Iqbal) menggelar kampanye akbar menjelang masa tenang kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Lapangan Bangsri, Kabupaten Jepara, Sabtu (23/11/2024).
Ribuan masyarakat tampak hadir memadati lokasi kampanye. Gema shalawat dan lagu-lagu bernuansa islami lebih banyak mengiringi kampanye Paslon yang memiliki jargon juara.
Baca Juga: Bawaslu Jepara Temukan 5 Akun Kampanye Gelap, Ada Dugaan 1 Orang Penting
Sebagai pengingat bagi masyarakat, Gus Nung juga membawa atribut berbentuk blangkon raksasa berwarna hitam dengan corak batik berwarna putih bertuliskan coblos blangkone dengan menunjukkan simbol coblos angka nomor 1.
Nuruddin Amin, Calon Bupati Jepara nomor urut 1 mengatakan bahwa ia sengaja memilih hari kampanye mendekati masa tenang, yaitu tiga hari sebelum masa pemungutan suara yang dimulai pada tanggal 24-26 November 2024 karena menurut hasil surveinya, 40 persen masyarakat banyak yang menentukan pilihan pada momen tersebut.
“Banyak sekali pemilih yang menentukan pilihan pada saat hari tenang dan hari H. Menurut survei kita yang menentukan (pilihan saat hari tenang dan hari H) hampir 40 persen,” katanya usai kegiatan kampanye akbar.
Sehingga momen hari tenang menurutnya justru bukan menjadi momen untuk berleha-leha, tetapi momen untuk merebut dukungan suara dari masyarakat.
“Jadi hari tenang itu bukan hari leha-leha tapi hari perang, perang di hari tenang. Hari yang (justru) sangat menentukan, perang real itu ya di tiga hari ke depan,” tambahnya.
Kemudian terkait pemilihan lokasi, ia memilih di Lapangan Bangsri karena dekat dengan basis suara dari pemilihnya. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara menurutnya hanya memberikan tiga opsi lokasi kampanye akbar. Yaitu Lapangan Bangsri, Lapangan Ngabul, dan Lapangan Kenari.
“Lapangan Ngabul sudah digunakan Paslon lain, kalau Lapangan Kenari nanti terlalu jauh untuk mengumpulkan basis massa kita, sehingga kita putuskan di Lapangan Bangsri yang menjadi basis kita,” jelasnya.
Baca Juga: Hadiri Kampanye Akbar Wiwit-Hajar, Sudaryono Ajak Pendukung Tak Lengah hingga Coblosan
Sedangkan untuk perolehan suara, ia memasang target 58 persen suara 27 November 2024 mendatang.
“Target kemenangan menurut perhitungan kita semoga bisa bungkus 58 persen,” pungkasnya.
Editor: Haikal Rosyada