BETANEWS.ID, JEPARA – Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Jepara nomor urut dua, Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) menggelar kampanye akbar yang dihadiri ribuan masyarakat di Lapangan Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jumat (22/11/2024).
Kampanye tersebut turut dihadiri petinggi Partai Politik (Parpol) dari masing-masing partai pengusung. Diantaranya Jamaluddin Malik dan Sudaryono dari Partai Gerindra, Helmy Turmudzi dari Partai Demokrat, Denny Nurcahyanto dari PDI-P, Ahsin Makruf dari PAN, Istajib AS dari PPP, dan Saifuddin dari PKS.
Baca Juga: KPU Jepara Mulai Kirim Logistik ke Pulau Karimunjawa
Sudaryono, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah dalam orasinya berpesan kepada partai pendukung dan relawan dari Paslon Bupati-Wakil Bupati Jepara nomor urut dua serta pendukung dari Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Ahmad Luthfi-Taj Yasin untuk tidak lengah di mana-mana terakhir sebelum masa pemungutan suara Pilkada.
“Di momen-momen tinggal beberapa hari ini jangan sampai lengah dan bagaimana caranya menjaga momentum supaya kemenangan tetap bisa dijaga,” katanya saat menghadiri Kampanye Akbar Wiwit-Hajar.
Melihat antusiasme masyarakat yang hadir pada kampanye tersebut, ia optimis baik Paslon Bupati-Wakil Bupati Jepara maupun Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah yang diusung oleh Partai Gerindra bisa menang maksimal. Dengan target perolehan suara di atas 55 persen.
“Target suara yang penting di atas 55 persen saya pikir sudah beres ya, karena supaya tidak ada sengketa kan selisihnya harus besar,” tambahnya.
Sementara itu, setelah berkampanye selama hampir dua bulan, sejak tanggal 25 September 2024, Wiwit mengaku sudah berusaha maksimal untuk menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jepara pada tanggal 27 November nanti. Namun ia tidak menyebut secara pasti, berapa target suara yang ingin ia raih.
“Kita berdoa maksimal aja untuk Jepara, tidak ada target angka yang penting maksimal dan menang,” katanya saat ditemui usai kegiatan kampanye akbar.
Baca Juga: Mayat Lansia di Jembatan Merah Sungai Kanal Jepara Gegerkan Warga
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah berkampanye, di masa tenang yaitu H-3 sebelum pencoblosan, ia akan menggunakan waktu tersebut untuk menggelar Istighosah atau doa bersama di kediamannya, Desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo.
“(Masa tenang) nanti kita berdoa, kita akan mengadakan istighosah di rumah,” ujarnya.
Editor: Haikal Rosyada
