BETANEWS.ID, JEPARA – Warga Kelurahan Potroyudan, Kecamatan/Kabupaten Jepara digegerkan dengan adanya penemuan seorang mayat Lansia di sebelah barat Jembatan Merah, Sungai Kanal pada Jumat, (22/11/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Saat ditemukan mayat tersebut dalam kondisi tengkurap. Di sekitar lokasi juga masih terdapat darah yang menggenang. Mayat tersebut diketahui masih mengenakan pakaian utuh, dengan atasan warna biru dan kain jarik berwarna hijau.
Baca Juga: Lintasan Atletik Stadion GBK Jepara Jadi Dibangun Pakai Gravel
Ipda Luhur Sarwono, Kanit Reskrim Polsek Jepara Kota mengatakan setelah menerima laporan dari warga, pihaknya bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara segera mendatangi lokasi dan melakukan proses evakuasi.
“Melihat dari kondisi mayat masih ditemukan darah segar dan luka di bagian wajah dan tangan, dimungkinkan karena kontur tanahnya bertebing sehingga jatuh dari tebing. Setelah jatuh itu ditemukan oleh warga,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi, karena sebelumnya identitas dari mayat Lansia tersebut belum diketahui, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Jepara.
“Karena identitas belum diketahui, sementara kita bawa ke RSUD Kartini untuk dilakukan perawatan luka-luka sambil menunggu konfirmasi dari keluarga korban,” tambahnya.
Serka Sutrisno, Babinsa Potroyudan mengatakan setelah dibawa ke RSUD, keluarga yang mendapat informasi langsung datang. Setelah dikenali pihak. keluarga, mayat tersebut diketahui merupakan Sumiyati (82), warga Rt 01/Rw 02, Kelurahan Potroyudan, Kecamatan/Kabupaten Jepara.
Baca Juga: Gegara Masalah Nafkah, Ribuan Mahmud di Jepara jadi Janda
Dari keterangan keluarga, ia mengatakan bahwa korban tinggal sendirian. Setiap pagi, anak korban biasanya datang untuk membawakan sarapan. Namun pagi tadi, saat datang korban sudah tidak ada di rumah. Dan keluarga sempat mencari keberadaan korban.
“Identitas mayat yang ditemukan pagi tadi sudah diketahui, Bu Sumiyati Warga Kelurahan Potroyudan. Saat ini mayat beliau sudah dibawa oleh pihak keluarga, dan keluarga sudah mengikhlaskan sehingga tidak dilakukan autopsi,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada