BETANEWS.ID, JEPARA – Agus Sutisna, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara mengatakan bahwa Makan Bergizi Gratis yang menjadi program prioritas dari pemerintah pusat dipastikan tidak masuk sebagai salah satu program yang akan dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Jepara Tahun 2025.
“Apabila sudah ada petunjuk teknis (terkait program makan bergizi gratis) maka akan menjadi pembahasan (di RAPBD Jepara Tahun 2025), tetapi kalau masih wacana tidak akan masuk pembahasan,” katanya saat ditemui di Kantor DPRD Jepara, Jumat (1/11/2024).
Baca Juga: DPRD Jepara Sarankan Pemkab Sediakan E-Money di Tempat Wisata
Ia beralasan, karena program tersebut sudah menjadi prioritas dari pemerintah pusat, maka nantinya jika regulasi Makan Beri Gratis sudah keluar, maka akan dilakukan perubahan APBD Tahun 2025 mendahului APBD perubahan.
“Masuk pembahasan ataupun tidak, karena program itu sudah menjadi mandatory yang harus dilaksanakan, maka akan ada perubahan mendahului APBD perubahan tahun 2025,” tambahnya.
Dalam RAPBD Kabupaten Jepara Tahun 2025 yang sudah disetuji dalam sidang paripurna pada Senin, (21/10/2024) lalu menurutnya juga belum ada alokasi anggaran yang disiapkan untuk program Makan Bergizi Gratis.
Sebab Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang menjadi dasar penyusunan RAPBD Tahun 2024 sudah disahkan sebelum pelantikan Presiden-Wakil Presiden Indonesia terpilih.
“(Dari Pemkab) belum (ada menyampaikan), karena KUA-PPAS itu sebelum selesainya pemilihan presiden dan wakil presiden terpilih,” ujarnya.
Sedangkan terkait perkiraan anggaran yang sudah dihitung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara sebesar Rp 100 miliar, ia mengatakan bahwa hal tersebut nantinya akan dilakukan kajian terlebih dahulu, terkait darimana skema pembiayaan program tersebut.
“Kalau misal skema anggarannya seperti yang disampaikan pemerintah daerah sebesar Rp 100 miliar, ya nanti akan kita bahas skema Rp 100 miliar itu darimana,” katanya.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Sehat di Jepara Diperkirakan Telan Anggaran Capai Rp100 Miliar
Terpisah, Hasanuddin Hermawan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jepara mengatakan bahwa untuk membiayai program tersebut, Pemkab akan melakukan refocusing anggaran pada program yang kurang menjadi prioritas.
“Pemkab akan melakukan pemenuhan belanja prioritas sesuai mandatory seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, belanja pegawai, baru akan dilakukan refocusing pada alokasi anggaran yang kurang menjadi prioritas seperti bankeu, hibah, bantuan sosial,” jelasnya.
Editor: Haikal Rosyada