BETANEWS.ID, PATI – Kabupaten Pati bukan hanya sekadar Bumi Mina Tani. Namun, daerah yang berada di pesisir utara ini juga menjadi surganya kuliner yang selalu menjadi buruan penikmat kuliner.
Salah satu sajian kuliner yang wajib dicoba bagi penikmat kuliner adalah tongseng entog. Bagi yang sudah lazim dengan menu tongseng, biasanya berupa tongseng kambing.

Namun, menu yang berbeda ditawarkan di Omah Kuno 1868 Pati. Di restoran dengan gaya bangunan klasik ini, menu tongseng entog menjadi salah satu kuliner yang jadi buruan pengunjung.
Baca juga: Kuliner Unik Khas Pati Utara, Burung Blekok Goreng yang Gurihnya Menggoda Selera
Tak terkecuali anak-anak muda, ternyata juga suka dengan kuliner yang satu ini. Daging entog yang empuk, dan juga bumbu gurih rempah dari masakan tersebut, menjadi salah satu alasan mereka ketagihan kuliner tongseng entog dari Omah Kuno yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro Pati.
Yusan Septianingrum misalnya. Ia mengaku tahu dari media sosial, bahwa di Omah Kuno ada menu baru yaitu tongseng entog.
“Saya tahunya dari medsos. Jadi penasaran pingin coba. Dan ternyata, memang rasanya gak mengecewakan. Dagingnya empuk, bumbu rempahnya itu terasa banget. Beda dengan tongseng pada umumnya,” ujar Septi.
Belum lagi katanya, untuk minuman yang ada di tempat tersebut juga ada kunir asem. Selain segar, katanya juga menjadi penawar kolesterol.
Baca juga: Nikmatnya Petis Sapi Khas Pati, Sensasi Gurihnya Bikin Nagih
Bukan hanya tongseng entog saja, menu senada juga disajikan di Omah Kuno. Yakni, entog bumbu sate.
“Rasanya lebih ke pedes manis ya. Terus entognya juga empuk, enak pokoknya. Iki mungkin satu-satunya di Pati,” sebutnya.
Sementara itu, Faisal Arya Rifaldo, Pengelola Omah Kuno 1868 Pati mengatakan, jika olahan entog ini dipilih, karena dagingnya lebih empuk dibanding dengan lainnya.
“Ya umumnya kan di Pati ini ayam atau bebek. Nah, kita ingin menyajikan menu yang berbeda lah, yaitu entog,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk menu entog, bukan hanya tongseng. Tetapi ada pula entog bumbu sate dan entog bumbu rujak. Untuk satu porsinya, harganya Rp 30 ribu.
Editor: Ahmad Muhlisin