BETANEWS.ID, KUDUS – Pengelolaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kabupaten Kudus menelan anggaran mencapai Rp40 miliar setahun. Meski tinggi, pemasukan Pajak Asli Daerah (PAD) dari pemanfaatan LPJU oleh warga masih sangat menguntungkan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus, Masan, mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkannya, saat ini ada kurang lebih 7 ribu titik LPJU. Aset itu butuh perawatan agar tak rusak dan padam.
“Anggaran untuk pemeliharaan LPJU di Kabupaten Kudus itu mencapai Rp40 miliar per tahunnya,” ujar Masan di Gedung DPRD Kudus, belum lama ini.
Baca juga: Fantastis! Tagihan Listrik LPJU Pemkab Kudus Capai Rp2,6 M Sebulan
Menurut Masan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus masih untung karena iuran LPJU dari warga bisa mencapai Rp65 hingga Rp70 miliar setahun.
“Jadi tak ada persoalan terkait pemeliharaan LPJU yang menelan anggaran banyak tersebut. Sebab, pemasukannya jauh lebih besar,” bebernya.
Politisi PDIP itu melanjutkan, anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan, mengganti komponen yang rusak, dan pembayaran rekening listrik LPJU untuk tiap bulannya.
“Pembayaran rekening listrik untuk LPJU memang cukup besar, mengingat jumlahnya yang cukup banyak dan mencapai ribuan,” bebernya.
Baca juga: Pemkab Kudus Alokasikan Rp12,4 M Dana Cukai untuk Tambah Ratusan LPJU
Di lain kesempatan, Penjabat (Pj) Bupati Kudus mengungkapkan, alokasi untuk pembayaran tagihan rekening listrik LPJU untuk dua bulan di Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 mencapai Rp5,6 miliar.
“Tagihan rekening listrik LPJU memang cukup besar. Tetapi hal itu harus dipenuhi agar jalan di Kudus tetap terang saat malam hari,” bebernya.
Editor: Ahmad Muhlisin