BETANEWS.ID, JEPARA – Gerakan Pemuda Kabah (GPK) yang merupakan organisasi sayap pemuda tertua dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Jepara memiliki sikap berbeda dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Dipimpin oleh Gus Faruq Fanani, seluruh anggota GPK Jepara yang hadir dalam kegiatan deklarasi tim pemenangan Nuruddin Amin- Muhammad Iqbal (Gus Nung-Iqbal) menyatakan dukungannya pada Pasangan Calon (Paslon) tersebut.
Baca Juga: Sanksi Demosi Hingga Pemecatan Menanti ASN Jika Terbukti Langgar Netralitas
Sedangkan PPP di Pilkada Jepara ikut bergabung dalam koalisi Partai Politik (Parpol) yang mendukung Witiarso Utomo -Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar).
Dalam pidatonya, Gus Faruq, Ketua GPK Jepara mengatakan bahwa dukungan GPK kepada Gus Nung-Iqbal merupakan bentuk mengawal fatwa ulama. Fatwa atau pesan tersebut menurutnya sebagai bentuk amanat yang harus dijalankan dengan baik.
“Kami akan mengawal fatwa ulama yang diberikan kepada kami, ini amanah besar, tidak sembrono. Ini terbaik buat kami dan buat Jepara,” katanya dalam Deklarasi tim pemenangan Gus Nung-Iqbal di Gedung Wanita Jepara, Sabtu (21/9/2024).
Kepada seluruh anggota GPK Jepara, ia juga berpesan agar tidak terkecoh kepada lawan yang mencoba untuk memecah dukungan suara.
“Tidak terlepas dari lawan-lawan disana yang mencoba menggerogoti suara kita, kita jangan balas. Tetap fokus untuk memenangkan Bapak Nuruddin Amin dan Pak Iqbal,” katanya.
Selain itu, ia juga turut menyinggung seluruh kader PKB dan Partai NasDem yang hadir untuk solid memenangkan Gus Nung-Iqbal. Sebab, ia dan seluruh anggotanya yang bukan bagian dari partai pengusung pun berani mengambil sikap berbeda dengan partai.
“Pesan kami kepada panjenengan sedoyo (kader PKB dan Partai NasDem), kami yang bukan kader PKB, bukan kader Partai NasDem berani ambil sikap ini (mendukung Gus Nung-Iqbal),” tegasnya.
Baca Juga: Lebih Banyak dari Pemilu, DPT Pilkada Jepara 919.276 Pemilih
Sementara itu, Nuruddin Amin, Calon Bupati Jepara mengatakan bahwa sudah sejak lama ia berencana untuk menyatukan basis Nahdlatul Ulama, baik di PKB maupun PPP. Dengan adanya dukungan dari GPK, hal tersebut menurutnya tidak lama lagi akan terwujud.
“Angan-angan kita sejak dulu ingin menyatukan basis Nahdlatul Ulama baik PPP maupun PKB. Ini Insyaallah akan terwujud, meskipun secara kepartaian formalitas PPP di sebelah, tapi basis PPP insyaallah banyak yang ke kami,” katanya.
Editor: Haikal Rosyada
