31 C
Kudus
Jumat, Juni 20, 2025

Porsinya Bikin Puas, Kedai Cak Gustie Jadi Favorit Mahasiswa UMK

BETANEWS.ID, KUDUS – Di kedai yang berlokasi tak jauh dari Universitas Muria Kudus (UMK), terlihat seorang pria sedang memasak. Tangannya yang tampak piawai menggerakkan spatula, menggambarkan bahwa dia sudah terbiasa memasak. Dia tak lain adalah Cak Gustie, pemilik Kedai Cak Gustie.

Meskipun kedainya terkesan sederhana, Cak Gustie ternyata pernah menggeluti profesi sebagai chef selama bertahun-tahun. Hal inilah yang membuat menu-menu di kedainya menjadi favorit bagi mahasiswa UMK. Menu yang disajikan pun tergolong beragam, terdapat nasi goreng, nasi godog, mie nyemek, kwetiaw goreng dan kuah, kwetiau, hingga capcai.

Satu di antara sejumlah pelanggan yang sedang makan di sana yakni Elita. Mahasiswa UMK Jurusan Akuntasi itu sudi berbagi kesan tentang kedai tersebut. Menurutnya, kedai Cak Gustie tidak hanya unggul dalam varian menu, tapi juga unggul dalam harga.

-Advertisement-

Baca juga: Sudah Ada Sejak 30 Tahun Lalu, Es Gempol Pleret Mbak Mur Tak Pernah Sepi Pembeli

“Harganya, ya, tergolong murah dan porsinya juga banyak. Biasanya kalau pulang kampus sering main ke sini. Tapi saya lebih suka kwetiau, rasanya beda dari yang lain dan porsinya lebih banyak. Jadi lebih puas,” ucapnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan kelebihan kwetiaw Cak Gustie, yaitu dilengkapi dengan potongan sayuran segar yang dimasak setengah matang. Tak hanya itu, potongan daging dengan ukuran yang tergolong standar namun banyak, memudahkan para konsumen untuk merasakan cita rasa kwetiaw Cak Gustie.

Alasan lain, yakni rasa yang ditawarkan juga tergolong konsisten. Cita rasa khas manis, pedas, dan gurih yang ditawarkan selalu sesuai dengan ekspektasi pembeli. Hal inilah yang menjadikan kedai Cak Gustie tak pernah sepi pembeli.

“Yang membedakan di sini itu minya. Menurut saya terkadang di beberapa tempat itu kurang matang, rasa tepungnya masih terasa. Kalau di sini tidak. Intinya pas di lidah kita,” beber Elita.

Baca juga: Kuliner Jepang di Mindo Mentai Ini Harganya Ramah Kantong Orang Kudus

Dia juga menambahkan, ramainya pelanggan di sana membuatnya tak jarang harus menunggu lama. Meski begitu, bagi yang tidak suka antre bisa pesan lewat GrabFood.

“Di sini kan ramai, biasanya antre lumayan lama. Tapi bisa pakai GrabFood, sih, kalau nggak mau antre,” tambahnya.

Penulis: Intan Nurul Afiqoh, Mahasiswa Magang UMK

Editor: Ahmad Rosyidi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER