BETANEWS.ID, KUDUS – Usaha tak pernah mengkhianati hasil, sepertinya cocok untuk mengambarkan perjalanan bisnis Yono (42). Pelaku usaha kuliner itu saat ini cukup sukses dengan punya sejumlah usaha makanan.
Siang itu, Yono sedang berada di Outlet Gohyong di depan lapangan Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Meski kini sukses bisnis jajanan, ia dulunya ternyata bercita-cita menjadi pengacara, tapi orang tua tidak mendukung.
“Kenapa saya ingin jadi pengacara karena saya lihat pengacara itu keren, ya, pintar. Dan ternyata sekarang saya menjadi wirausaha. Tapi, disyukuri saja,” kata Yono, Jumat (26/04/2024).
Baca juga: Pemburu Gohyong Wajib Merapat di Getas Pejaten Kudus, di Sini Pakai Kulit Tahu
Perjalanan Yono di dunia bisnis tentunya tak mudah. Berawal pada 2013 lalu saat memutuskan resign dari pekerjaannya, dia kemudian merintis usaha servis jok motor. Usaha itu ia rintis berbekal ilmu dari mertuanya yang punya usaha sama.
“Tak mau berhenti di situ, saya juga mau belajar bisnis kuliner, jadi saya coba jualan nasi dan es degan. Di daerah SPBU Krawang ramai saat itu. Tapi, sekarang sudah tutup semua servis jok saya kasihkan ke adik. Sedangkan, warung nasi sudah tutup,” ucap Yono.
Menurutnya, di era persaingan bisnis yang semakin ketat, sebagai pelaku usaha tidak boleh hanya mengandalkan satu produk. Menurutnya, pengusaha harus memiliki banyak bisnis sehingga mampu menambah pemasukan.
Baca juga: Tak Bisa Kerja Berat Akibat Kecelakaan, Yanto Temukan Bisnis Ringan yang Menguntungkan
Dengan pemikiran ini, pada 2014, dirinya membuka usaha seafood kerang di Prambatan hingga saat ini. Kemudian, dirinya juga membuka usaha wahana permainan yang sudah terhitung delapan tahun lamanya.
“Biar usaha nggak mati kita harus terus berkembang. Nggak bisa hanya mengandalkan satu produk. Kayak sekarang saya juga jualan gohyong yakni jajanan kekinian. Harus ngikuti trend yang berkembang biar nggak mati dagangannya,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin