BETANEWS.ID, KUDUS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus memberikan santunan kepada 225 anak yatim piatu dan 40 duafa. Pemberian santuan yang digelar di Masjid Nurus Syifa RSUD Kudus, Kamis (04/4/2024) itu adalah puncak dari rangkaian Gebyar Ramadan 1445 H.
Ketua Panitia Kegiatan, Wahyu Wijanarko, mengungkapkan, berbagai kegiatan dilakukan dalam acara Ramadan tahun ini, mulai dari salat tarawih berjemaah, pembagian takjil bagi jemaah salat Maghrib, tadarus Al-Qur’an dan khataman, hingga kajian tiap selesai salat Zuhur dari Senin-Kamis. Kemudian ada pula pembuatan majalah dinding Islami.
“Alhamdulillah seluruh kegiatan Gebyar Ramadan berjalan baik dari awal Ramadan hingga sekarang. Hari ini, ada pengajian yang diisi oleh KH Adnan Kasogi. Dan kami salurkan amanat yakni infak dari seluruh pegawai dan donatur kepada 225 anak yatim dan 40 duafa,” kata Wahyu melalui siaran tertulisnya kepada Betanews.id, Kamis (4/4/2024).
Baca juga: Pura Group Berikan Santunan ke Seribu Anak Yatim/Piatu Kudus
Terkait penerima santunan, panitia memprioritaskan bagi anak yatim di lingkungan rumah sakit yakni di Desa Ploso. Selain itu juga anak yatim pegawai rumah sakit, anak yatim pasien yang meninggal, serta tetangga pegawai RSUD dr Loekmono Hadi.
“Santunan yang diberikan merupakan hasil dari infak seluruh karyawan RSUD dr Loekmono Hadi,” tambahnya.
Santunan anak yatim diberikan secara simbolik oleh Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, Abdul Hakam beserta jajaran manajemen. Terkait teknis penyerahannya, diserahkan secara langsung di serambi Masjid Nurus Syifa dengan mendatangkan seluruh penerima.
Baca juga: PT Djarum Gelontorkan Rp129,9 Miliar untuk THR 51.317 Karyawan
Sementara itu, Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, Abdul Hakam mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang sudah guyup menjalankan program Ramadan. Pihaknya juga berpesan agar kegiatan yang positif ini bisa berlanjut, sehingga dapat membantu sesama.
“Terima kasih untuk seluruh pegawai yang sudah guyup. Semoga kita bisa terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat ke depannya. Bantuan yang diberikan mungkin tak seberapa, namun akan tetap bermanfaat jika diberikan kepada mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin