BETANEWS.ID, KUDUS – Sebuah toko yang berada di Jalan Johar Nomor 108, Wergu Kulon, Kecamatan/Kabupaten Kudus, terlihat ramai pembeli. Toko yang menjual aneka jajanan kering itu tak lain adalah Toko Lestari, milik Muhammad Idris. Usai melayani sejumlah pembeli yang datang silih berganti, Idris begitu dia akrab disapa, mau berbagi cerita tentang usahanya itu.
Menjelang lebaran, Idris mengaku kewalahan melayani permintaan pelanggannya. Meningkatnya permintaan makanan ringan, membuat omzet Toko Lestari naik hingga 400 persen.
“Kalau dibandingkan dengan hari-hari biasa, ya, naiknya sekitar empat kali lipat. Jika hari-hari biasa omzet kami Rp50 juta, pada bulan Ramadan mampu meningkat jadi ratusan juta,” ungkapnya saat ditemui, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Lebaran Bawa Cuan, Kue Kering Pawon Simbah Kebanjiran Orderan
Ia melanjutkan, meski penjualan pada Ramadan tahun ini terbilang meningkat jika dibanding hari biasa, tapi masih belum bisa seperti bulan Ramadan di tahun sebelumnya.
“Penyebabnya, ya, karena bencana banjir di Demak itu, jadi banyak pelanggan dari luar daerah terhalang perjalanannya. Jadi yang dari Selatan kebanyakan tidak jadi ke sini, karena aksesnya susah,” bebernya.
Selain pelanggan dari luar daerah yang berkurang, pengiriman dari agen juga cukup terhambat akibat banjir di Demak. Bahkan, pekan lalu stok yang ada di Toko Lestari sempat ludes terjual.
“Jadi kemarin itu banyak yang beli namun barangnya kurang. Soalnya dari pihak agen cuma bisa kirim dikit,” jelasnya.
Baca juga: Berkah Ramadan, Produksi Jenang Mubarok Meningkat Jadi 6 Ton Sehari
Idris juga merinci berbagai makanan kering yang ia jual, di antaranya, kerupuk tengiri, peyek khas Kudus dan keripik rambak. Dan mayoritas yang ia jual merupakan produk home industry.
“Ini ada yang saya ambil dari Magelang, Solo, Ciamis dan ada juga yang dari Jawa Timur. Mayoritas ini produksi home industry,” tambahnya.
Penulis: M Imam Shodiqin, Mahasiswa Magang Unisnu
Editor: Ahmad Rosyidi