BETANEWS.ID, KUDUS – Permintaan akan Jenang Mubarok selalu meningkat ketika memasuki momen Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. Oleh karenanya, di Ramadan 2024 ini, kapasitas produksi ditingkatkan menjadi tiga kali lipat dibanding biasanya.
Marketing Manager PT Mubarok Food Cipta Delicia, Muhammad Kirom, mengatakan, pada hari biasa, produksi jenang Mubarok Food kurang lebih 2 ton sehari. Ketika momen Ramadan dan Idulfitri, produksinya meningkat kurang lebih jadi 6 ton sehari.
“Hal itu dikarenakan, setiap momen Ramadan dan Idulfitri permintaan jenang Mubarok meningkat cukup signifikan. Bahkan peningkatan kapasitas produksi, biasnya sudah kami lakukan dua pekan sebelum Ramadan,” ujar Kirom, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Parsel Lebaran Jenang Mubarok Ini Kastemernya dari Perusahaan hingga Instansi Pemerintah
Kirom menjelaskan, jenang merupakan makanan khas Kudus. Oleh karena itu, setiap momen Lebaran banyak orang yang mudik ingin merasakan jenang. Selain itu, mereka juga membeli untuk digunakan sebagai oleh-oleh ketika balik ke kota asal.
“Makanya puncak permintaan jenang Mubarok nanti ketika H-10 lebaran dan H+ setelah Hari Raya Idulfitri,” ungkapnya.
Dia menuturkan, Jenang Mubarok tersedia dengan berbagai varian rasa, di antaranya rasa orisinal, mocca, durian, nangka, mocca wijen, dan cokelat. Ada yang tersedia dalam satu kemasan rasa maupun dicampur dengan rasa lainnya.
“Kami juga ada inovasi produk olahan jenang. Ada jenang dengan brownies, bakpia jenang, dan pukis jenang. Hal itu tentu akan memberikan pilihan rasa dalam menikmati jenang makanan khas Kudus,” bebernya.
Baca juga: Mubarok Buat Cokelat Jenang Bentuk Menara, Bisa Sekaligus Belajar Sejarah
Sementara untuk kemasannya, kata Kirom, ada yang tersedia dalam kemasan toples, packaging kertas, serta ada juga kemasan parcel. Tahun ini Jenang Mubarok juga menyediakan humpers produk jenang dengan souvenir.
“Kami berharap penjualan jenang Mubarok di momen Lebaran tahun ini lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya. Daya beli masyarakat lebih bagus lagi dan frekuensi pengunjung makin meningkat. Pokoknya lebih positif semunya,” harap Kirom.
Editor: Ahmad Muhlisin