31 C
Kudus
Jumat, Mei 23, 2025

Kolam Renang Kampung Kuto Tak Pakai Kaporit Lho, Airnya Pasti Lebih Sehat dan Segar 

BETANEWS.ID, KUDUS – Belasan anak-anak terlihat asyik bermain air di kolam renang Kampung Kuto, Jalan Ganesha, Desa Purwosari, Kecamatan/Kabupaten Kudus. Sesekali mereka naik ke prosotan untuk kemudian terjun ke air. 

Berendam di kolam renang memang sering jadi wahana pamungkas anak-anak yang berkunjung ke Kampung Kuto. Tempat yang punya beragam wahana menarik itu banyak dikunjungi palajar yang ingin berwisata sambil belajar. 

Manajer Pemasaran Kampung Kuto, Siswanto, menjelaskan, sebelumnya Kampung Kuto dibuat untuk menonjolkan agro wisata. Namun, agar lebih menarik pengunjung, akhirnya ditambahkan lah kolam renang tanpa kaporit tentunya dengan harapan agar air yang digunakan lebih sejuk, aman, dan menyegarkan pengunjung yang berenang.

-Advertisement-

Baca juga: Satu-satunya di Kudus, Kolam Ombak Kretek Waterpark Jadi Daya Tarik Wisata

“Setelah anak-anak melakukan kegiatan menanam padi atau kegiatan lainnya, pasti mereka akan suka main air. Nah, air yang ada di kolam renangnya itu tidak pakai kaporit, ya, karena biar airnya lebih segar dan bisa juga dibuat terapi untuk mereleksasi tubuh,” ujar Siswanto, Kamis (8/02/2024). 

Siswanto membeberkan, pihaknya punya 37 paket yang bisa dipilih oleh wisatawan dengan harga mulai Rp10 ribu hingga Rp70 ribu per orang. Paket itu bisa didapat dengan jumlah minimal 20 orang. Namun, di antara beberapa pilihan tersebut, biasanya yang paling banyak dipilih adalah paket cooking class bandeng presto, tangkap ikan, dan tanam padi dengan harga Rp50 ribu/orang. 

“Biasanya dalam sehari kami menerima dua kloter kunjungan yang pertama mulai pukul 09.00-12.00 siang kemudian, yang kedua mulai pukul 13.00-17.00 sore/tutup,” lanjutnya.

Baca juga: Taman 1000 Merpati, Destinasi Wisata Edukasi di Kudus yang Cocok untuk Liburan Keluarga

Dua pengunjung, Lilik dan Sri Lestari, mengaku datang ke Kampung Kuto naik kereta wisata. Di sana, ia sangat menikmati berbagai wahana edukasi yang cukup lengkap.  

“Datang ke sini dari jam 9.00 pagi tadi naik kereta dari Jepara, tahu tempat wisata ini dari tetangga-tetangga sih. Ternyata memang bagus sesuai ekspektasi lah. Dengan harga yang cukup terjangkau, mungkin kapan-kapan akan ke sini lagi,” ucap Lilik. 

Editor: Ahmad Muhlisin 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER