BETANEWS.ID, KUDUS – Satrio Igun Khilmy tampak telaten melayani para pembeli yang berdatangan di Angkringan Kota miliknya, di ruko Stadion Wergu Wetan Kudus. Setelah melayani, ia juga tampak berbincang dengan pembeli guna mencairkan suasana.
Saat ditemui, Satrio bersedia berbagi kisahnya kepada Betanews.id. Ia mengatakan, di usia yang masih terbilang muda yakni 20 tahun, ia memberanikan diri merintis usaha angkringan. Idenya merintis usaha karena hobi nongkrong bersama teman-temannya di angkringan

“Berawal suka nongkrong di angkringan tidak menghasilkan uang malah mengeluarkan uang. Jadinya saya berpikir untuk membuat angkringan sendiri dan supaya teman-teman ini bisa nongkrong di tempat ini,” katanya, Rabu (24/1/2024).
Baca juga: Nekad Gadaikan 2 Motor Demi Rintis Usaha, Angga Kini Sukses Bisnis Jok Mobil dan Motor
Mahasiswa semester tiga di Universitas Muria Kudus (UMK) itu datang ke usahanya saat pulang dari kuliah. Di pagi harinya, angkringan dijaga oleh saudaranya hingga sore hari.
“Angkringan ini buka mulai jam 9 hingga malam hari,” tutur anak kedua dari empat bersaudara itu.
Satrio menuturkan, awal buka usaha itu menurutnya tak seperti saat ini yang mulai ramai. Menurutnya, dulu pernah dalam sehari tidak ada yang beli satu pun. Beda dengan sekarang yang bisa menjual makanan 20-25 porsi seharinya. Sedangkan untuk minuman menjadi yang terlaris karena kebanyakan pembeli sering pesan minuman dibandingkan dengan makanannya.
“Saya melihat semakin ke sini penjualan semakin berkembang dan saya yakin usaha ini sangat prospek,” ujarnya.
Baca juga: Kejelian Erwin Rintis Usaha Playground Indoor, Pesaing Jarang dan Selalu Ramai Anak-Anak
Warga Desa Ngembalrejo RT 7 RW 6, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus itu mengaku, membuka usaha itu tak lain untuk membantu orang tua membiayai kuliahnya. Menurutnya, ia sudah dikenalkannya menjadi pengusaha sejak masih duduk di bangku SMP dengan membantu orang tuanya melayani pembeli.
“Kemudian saat SMK saya sudah diajarkan untuk mengelola atau mengatur keuangan dan bisnis sendiri untuk bekal nanti. Alhamdulillah saat saya bilang ke orang tua mau buka usaha ini, mereka setuju, selama itu masih dalam hal positif,” terangnya.
Editor: Ahmad Muhlisin