BETANEWS.ID, KUDUS – Erwin Wahyudi tampak semringah melihat beberapa anak-anak yang ditemani orang tuanya berdatangan di Syamille Kids Playground. Jasa penyedia wahana permainan di ruko Stadion Wergu Kudus itu memang sedang jadi pilihan para orang tua untuk memanjakan anaknya.
Banyaknya wahana yang tersedia membuat anak-anak mulai dari usia 0-7 tahun itu tertarik untuk mencoba permainan yang buka setiap hari. Di sela kesibukannya, Erwin pun membeberkan kiat merintis usaha tersebut yang saat ini pesaingnya jarang.
Erwin menuturkan, usaha itu terinspirasi dari banyaknya wahana permainan anak-anak yang biasanya berada di mal ataupun di pasar malam. Bedanya, usaha yang dirintisnya itu sekali masuk bisa menikmati beberapa permainan yang berjumlah 12 wahana.
Baca juga: Kisah Jatuh Bangun Tara Rintis Bintarti Florist: Dari Diremehkan hingga Bisa Hasilkan Cuan Gede
“Jadi saya menangkap peluang usaha ini yang masih jarang pesaing. Karena usaha ini bisa berkelanjutan sampai kapanpun, artinya tidak akan mati,” ungkapnya, belum lama ini.
“Di mal kan banyak wahana permainan seperti ini, tapi dengan lokasi yang luas dan harga yang agak mahal. Kemudian saya pun membuat usaha playground indoor di pinggir jalan, agar menarik perhatian anak-anak,” beber pria berusia 35 tahun itu.
“Kebanyakan suka bermain di wahana rumah balon yang berukuran kecil di sini. Karena di mal maupun pasar malam dengan ukuran besar. Dan mereka sangat senang dengan wahana satu ini,” jelasnya.
Erwin mengatakan, dengan bermain di sana, anak bisa menikmati wahana permainan dengan membayar Rp12 ribu sepuasnya. Menurutnya, orang tua yang mendampingi bahkan diperbolehkan masuk untuk menemani anaknya denga paket pembayaran Rp15 ribu sepuasnya.
Baca juga: Rintis Usaha Sejak SMK, Putri Kini Hidup Mapan dan Bisa Kuliah dengan Biaya Sendiri
“Kalau di sini sekali bayar bisa main tanpa ada batasan waktu. Di sini ada 12 jenis permainan, yaitu rumah balon, trampolin, prosotan, play house, mandi bola, pancingan ikan, mewarnai, wahana memasak, gambar, dan masih banyak,” ujar bapak dua anak tersebut.
Usaha yang dirintis sejak awal November 2023 lalu itu, setidaknya dalam sehari bisa didatangi 30 anak dari jam buka mulai pukul 9.00-20.30 WIB. Sedangkan khusus hari Minggu mulai buka pukul 7.00-21.00 WIB.
Editor: Ahmad Muhlisin