BETANEWS.ID, KUDUS – Segar dan isiannya banyak jadi keunggulan outlet sop buah khas Cirebon yang ada di Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Lapak milik Cung Emi (30) itu sudah jadi langganan banyak orang yang ingin mencari kesegaran buah-buahan.
Seperti siang itu, ia tampak meladeni beberapa pembeli yang datang silih berganti untuk menikmati di tempat atau membungkus. Emi terlihat cekatan mengiris berbagai buah seperti apel, anggur, dan buah naga dalam satu mangkuk hingga penuh. Setelah itu, ia menuangkan sirop hingga susu untuk kemudian diberikan kepada pembeli.
Di sela-sela melayani pembeli, Emi bersedia berbagai cerita pada betanews.id soal usaha yang sudah berjalan selama tujuh tahun itu. Menurutnya, baik sop buah dan es buah sebenarnya sama saja. Kalau es buah isian buahnya lebih sedikit paling tiga sampai empat jenis, sedangkan sop buah lebih banyak isian buahnya.
Baca juga: Manisnya Es Puter Pak Wit di Dawe Kudus yang Sediakan Empat Varian Rasa
“Berawal dari 2013 lalu dari Cirebon saya merantau ke Jakarta jualan es buah ikut bos saya. Kemudian, pada 2014 sempat pergi merantau lagi ke Kuningan dan jualan di sana. Lalu, pada 2016 memutuskan untuk berjualan sop buah di Kudus,” jelasnya saat ditemui, Rabu (13/12/2023).
Di lapaknya, ia menggunakan buah naga, melon, mangga, alpukat, anggur, pir dan ada jeli. Harga yang ditawarkan yaitu Rp9 ribu per porsi. Emi mengungkapkan, sirop yang digunakan ia buat sendiri dengan bahan dasar gula pasir yang direbus.
“Biasanya kalau ramai ya bisa sampai 50 porsi per harinya. Pendapatan sekitar Rp400 ribuan per hari kalau ramai, tidak saat musim hujan,” tambahnya di warung yang buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 20.00 itu.
Editor: Ahmad Muhlisin