BETANEWS.ID, PATI – Sebanyak 479 siswa dan guru SD Muhammadiyah Pati melakukan salat gaib untuk mendoakan korban meninggal dunia akibat konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Jumat (3/11/2023).
Kepala SD Muhammadiyah Pati, Sunarto, menjelaskan, salat gaib dan doa untuk Palestina itu merupakan aksi dan bentuk kepedulian sesama umat Muslim.

“Pada hari ini, kami keluarga besar SD Muhammadiyah Pati, yakni sebanyak 479 siswa dan guru, melakukan salat duha dan salat gaib untuk rakyat Palestina yang menjadi korban perang,” ujar.
Baca juga: Galang Dana untuk Palestina, Remaja Pati Blusukan ke Pasar Tradisional
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai pembelajaran siswa memupuk rasa solidaritas dan semangat kepedulian kepada saudara sesama Muslim yang menjadi korban peperangan.
“Para siswa juga mempraktikkan langsung tata cara salat gaib,” ungkapnya.
Usai salat dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan penggalangan dana. Tampak ratusan siswa memasukkan uang ke kotak yang telah disediakan.
Kata Sunarto, penggalangan dana tersebut juga sebagai bentuk dukungan atau aksi kepada rakyat Palestina yang saat ini sedang berkonflik.
“Dari hasil penggalangan dana ini, alhamdulillah terkumpul Rp26.802.500. Dana ini, nantinya kami serahkan ke Lazismu Pati,” ungkapnya.
Baca juga: SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus Gelar Salat Gaib dan Galang Donasi untuk Palestina
Ratusan siswa juga tampak mengibarkan bendera merah putih dan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan atas perjuangan mereka mendapatkan kembali wilayah Tanah Airnya.
Sementara itu, Salta, siswi kelas 4 berharap, warga Palestina bisa selamat dari serangan yang dilancarkan Israel.
“Tadi ini salat gaib untuk Palestina. Semoga Palestina selamat dari Israel,” ucapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin