BETANEWS.ID, KUDUS – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Informatika Kabupaten Kudus menggelar olimpiade informatika dan coding di SMPN 2 Bae Kudus. Lomba tersebut diikuti puluhan siswa sekolah menengah pertama (SMP) sederajat di Kudus.
Koordinator MGMP SMP Informatika, Yusro, mengatakan, lomba ini untuk mengasah kemampuan anak di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi. Tujuan utamanya tentu mewujudkan program profil pelajar Pancasila, sehingga bisa bersaing dalam perkembangan zaman.
“Jadi kami memberikan kesempatan kepada anak untuk memanfaatkan teknologi dengan membuat game,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Keren! Pelajar dan Mahasiswa Jepara Sisihkan Uang Saku untuk Beri Beasiswa 200 Santri
Kepala Sekolah SMPN 2 Bae Kudus itu menambahkan, lomba yang didukung oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus itu diharapkan dapat membuat anak didik semakin kreatif, berkebinekaan global, dan berpikir kritis.
“Lomba coding ini diikuti 41 peserta, sedangkan olimpiade informatika ada 42 peserta. Untuk olimpiade informatika awalnya ada penyisihan, jadi 10 terbaik dikasih soal yang cocok banget dengan Kurikulum Merdeka. Meskipun informatika tapi literasinya jalan,” ungkapnya.
Dalam lomba yang pertama kali digelar MGMP Informatika itu, pihaknya mengambil enam pemenang yakni juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2, 3.
Baca juga: Disdikpora Kudus Diminta Wajibkan Sekolah Laksanakan P5 dengan Berkunjung ke Museum
“Piagam ini bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk mendaftar ke sekolah lanjut dengan poin prestasi. Apalagi jika prestasinya coding mempunyai nilai plus di salah satu sekolah tertentu. Karena sekarang itu yang dicari anak yang pintar digital,” jelasnya.
Ia pun menghimbau kepada para guru untuk semangat dalam menyukseskan lomba di bidang Informasi Teknologi (IT), sehingga hal itu bisa mensupport Generasi Z untuk mengerti teknologi.