BETANEWS.ID, PATI – Persipa Pati kembali melakoni laga lanjutan pada putaran Liga 2 musim 2023/2024 pada Sabtu (18/11/2023). Tim berjuluk Laskar Saridin ini bertandang ke markas PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma.
Namun, ketidakberuntungan masih dialami oleh Persipa dalam pertandingan tersebut. Tim PSCS Cilacap berhasil mengandaskan tim tamu dengan skor 2-1.
Baca Juga: Awas! Diabetes Kian Banyak Serang Usia Produktif
Kekalahan atas PSCS itu, membuat grafik Persipa tak beranjak dari klasemen bawah. Tim Laskar Saridin berada di urutan ke 6 dengan poin 7. Sedangkan Laskar Nusakambangan, berada tepat di bawah Persipa atau dasar klasemen, dengan poin sama yaitu 7.
Dari delapan laga yang sudah dilakoni, Persipa hanya sekali menang. Sisanya diisi dengan empat kali seri dan tiga kekalahan.
Pelatih Persipa Jan Saragih menilai, anak asuhnya tidak bermain baik secara maksimal. Banyak para pemain yang menurutnya kurang disiplin hingga membuat mereka dihukum dengan kekalahan.
“Pemain harus lebih disiplin lagi. Kami tentu tidak puas, kami kecolongan. Saya kecewa sekali, seharusnya para pemain bisa disiplin selama 90 menit. Tidak boleh lepas begitu saja,” ujar Jan Saragih.
Hari Sabtu sore ketika berhadapan dengan PSCS Cilacap menjadi contoh nyata. Pasukan Jan Saragih seharusnya punya asa setelah menyamakan kedudukan 1-1 lewat striker asing mereka Shavkati Khotam pada menit 68. Namun ketika laga memasuki menit akhir, semua berantakan dan menjadi malapetaka.
Tepat di menit ke 82 striker asing PSCS Rafael De Sa Rodrigues menceploskan gol keduanya. Hasil itu membuat Persipa kehilangan poin dalam laga tandang perdana di putaran musim kedua.
Sebenarnya, sebelum gol kedua tercipta, PSCS Cilacap hanya bermain dengan sepuluh pemain. Rendi Rusmawan diusir dari lapangan setelah diganjar kartu kuning kedua pada menit 69.
“Job desk sudah clear, pekerjaan sudah clear. Tetapi di menit akhir kami lengah dengan tugas tanggung jawab kami,” katanya Jan.
Situasai serupa sempat dialami Persipa di putaran babak pertama liga. Ketika melawan Deltras Sidoarjo pada tanggal 15 Oktober 2023, Persipa harus menelan hasil seri 2-2 setelah gagal menjaga fokus hingga menit akhir.
Sementara, hasil terburuk Persipa terjadi ketika bermain melawan Persela Lamongan tanggal 22 Oktober 2023. Ketidaksiplinan para pemain dihukum dengan kekalahan 3-2. Padahal tim Persipa unggul dalam jumlah pemain.
Baca Juga: Penderita Diabetes di Pati Capai 29 Ribu, Kadinkes: Masih Banyak yang Belum Terdeteksi
“Ini bukan situasi normal. Seharusnya ini tidak boleh terjadi lagi. Kami lepas begitu aja dan kami harus perbaiki lagi,” imbuh Jan Saragih.
Sebagai pelatih, membenahi mentalitas menjadi tugas pekerjaan rumah paling besar bagi Jan. Mengingat, sisa laga mereka pada lanjutan Liga 2 banyak didominasi pertandingan tandang.
Editor: Haikal Rosyada