31 C
Kudus
Jumat, Februari 14, 2025

Pembangunan SIHT di Klaling Jekulo Dimulai Pekan Depan

BETANEWS.ID, KUDUS – Pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus akan dimulai pekan depan. Pengadaan barang dan jasa (Berjas) SIHT tersebut disebut sudah menggunakan e-katalog.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop dan UKM) Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, mengatakan, segala tahapan untuk pembangunan SIHT tersebut sudah klear. Mulai dari Detail Engineering Design (DED), studi kelayakan, hingga masterplan semuanya sudah beres.

“Ini kita simulasi pengadaan barjas menggunakan e-katalog. Pekan depan mulai pengerjaan fisiknya,” ujar Rini di halaman Comand Center, Rabu (25/10/2023).

-Advertisement-

Baca juga: Status Lahan Beres, SIHT Kudus Optimis Bisa Dibangun Tahun Ini?

Menurut Rini, pembangunan SIHT 2023 ini tidak sampai tahap pembangunan gudang, karena anggrannya hanya meliputi pengerjaan pagar keliling, talut drainase, dan kemudian pengurukan lahan.

ā€œPembangunan gudang rencanya akan dilanjut pada tahun depan atau di tahun 2024,” bebernya.

Luas lahan untuk SIHT di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo kurang lebih 3,6 hektare. Dengan luas tersebut, kata Rini, estimasi bisa dibangun 18 gudang.

“Namun, di tahun 2024 nanti sementara dibangun 5 gudang dulu. Kita belum tahu pasti alokasi anggarannya berapa,” katanya.

Sebagai informasi, di tahun 2023 Disnakerperinkop dan UKM Kudus dapat alokasi anggaran untuk pembangunan SIHT kurang lebih Rp39 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Baca juga: 33 Ribu Buruh Rokok di Kudus Akan Dapat BLT di APBD Perubahan 2023

Namun, karena pengerjaan tak kunjung dimulai dan anggaran tak mampu terserap dengan baik pada masa pekerjaan anggaran murni, sehingga sebagian anggaran dialihkan untuk infrastruktur pada Organisasi Perangkat Daerah lain.

Kemudian pada APBD Perubahan 2023, dana cukai untuk SIHT kurang lebih sebesar Rp21 miliar. Ini untuk mengerjakan pembangunan pagar keliling, talut drainase, dan pengurukan lahan saja. Sementara pembangunan gudang rencananya akan dilanjut pada 2024.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER