31 C
Kudus
Jumat, Desember 1, 2023

Mengunjungi Desa Cabean, Sentra Pengasapan Ikan di Demak

BETANEWS.ID, DEMAK – Desa Cabean, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak merupakan sentra ikan asap yang ada di Kota Wali. Lebih dari 20 kepala keluarga menggantungkan hidupnya melalui usaha tersebut.

Ketika berkunjung ke sana, hampir setiap rumah-rumah warga memiliki ruangan khusus untuk produksi ikan asap. Bangunan tersebut, memiliki cerobong sepanjang sekitar 5 meter yang digunakan untuk mengeluarkan asap hasil pemanggangan.

Baca Juga: Mantapnya Nasi Kebuli di Kudus, Murah tapi Nggak Murahan Lho!

Tidak hanya itu, ada pula masyarakat yang menggunakan gubuk khusus di pinggir kali sebagai tempat pembuatan ikan asap. Bedanya, bangunan itu tidak memiliki cerobong dan hanya ada papan untuk memanggang ikan-ikan segar.

Proses pembuatannya pun terbilang sederhana, ikan-ikan segar dibersihkan dan dipisahkan dari kotoran, lalu dipanggang selama beberapa menit. Sedangkan untuk bahan bakar, warga memanfaatkan janggel atau tongkol jagung dan jerami padi.

Menurut Ketua Kelompok Panggang Sejahtera, Mulyanto, lebih dari 20 tahun masyarakat menjalani usaha tersebut. Uniknya, tidak hanya menghasilkan ikan asap dari tangkapan laut saja, melainkan juga dari budidaya ikan air tawar.

“Sebagian ada yang menghasilkan ikan asap laut, seperti ikan semar, salem, peres, dan tombro. Kemudian sebagian ada yang produksi ikan asap tawar itu jenis ikan nila atau ikan karaoke,” katanya, Jumat (13/10/2023).

Ikan-ikan itu kebanyakan diambil dari luar Kabupaten Demak, seperti ikan air laut pengusaha ikan asap mendapatkan setoran dari nelayan Juana, Pati. Sedangkan pengusaha ikan asap yang menggunakan ikan air tawar mengambilnya dari wilayah Medan.

Mulyanto menerangkan, dalam sehari warga mampu menghasilkan puluhan hingga ratusan kilogram ikan asap. Hasil penjualannya itu, kemudian dijual di pasar-pasar tradisional Kabupaten Demak.

“Untuk ikan laut itu, sehari per orang rata-rata 50 kilogram sampai 1 kuintal. Kalau ikan air tawar itu sekitar 1 kwintal. Jika ditotal semuanya, produksi ikan laut dalam sehari bisa 500 kilogram dan ikan air tawar 500-600 kilogram,” terangnya.

Baca Juga: Es Gempol dan Dawet di Jati Ini Harganya Cuma Rp5 Ribu, Solusi Murah Penghilang Dahaga

Untuk per ekornya, ikan asap dijual dari harga Rp2 ribu hingga Rp6 ribu tergantung ukuran daging. Hasil dari penjualan ikan asap, masyarakat mampu mendapatkan keuntungan Rp200 ribu setiap harinya.

“Sehari penjualan per kilogram, itu dapat keuntungan Rp2 ribu bersih. Jika 1 kuintal keuntungannya Rp200 ribu bersih,” pungkasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,303PengikutMengikuti
121,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER