31 C
Kudus
Jumat, Desember 1, 2023

Kawasan Industri Jepara Diperluas, Pemkab Diminta Siapkan SDM Unggul

BETANEWS.ID, JEPARA – Dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Jepara Tahun 2023-2046, terjadi perluasan kawasan industri yang ada di Kabupaten Jepara. Mengantisipasi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara diminta untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul agar nantinya masyarakat Jepara tidak menjadi buruh di daerahnya sendiri.

Khairun Niam, Anggota Komisi A DPRD Jepara mengatakan, tadinya hanya ada tiga wilayah di Jepara yang diperuntukkan sebagai kawasan industri yaitu Mayong, Kalinyamatan, dan Pecangaan. Namun kini wilayah tersebut diperluas menjadi sepuluh kecamatan atau wilayah.

Baca Juga: Potensi Pariwisata Jepara Butuh Dikelola Secara Terintegrasi

Sepuluh daerah tersebut yaitu Batealit, Jepara, Kalinyamatan, Keling, Kembang, Mlonggo, Mayong, Pakis Aji, Pecangaan, dan Tahunan dengan luas mencapai 1268 hektare.

Adanya perluasan tersebut menurutnya harus diimbangi dengan mencetak generasi unggul bagi Kabupaten Jepara.

“Agar nantinya pada saat perusahaan asing ini banyak yang masuk Ke Jepara masyarakat kita tidak hanya sekedar menjadi buruh tapi alangkah baiknya jika mungkin bisa bekerjasama juga dengan perusahaan asing tersebut,” katanya pada Selasa (17/10/2023) saat ditemui di Ruang Fraksi PPP, DPRD Kabupaten Jepara.

Sehingga ia menghimbau adanya koordinasi diantara dinas terkait untuk mengantisipasi hal tersebut. Kemudian ia menambahkan upaya yang bisa dilakukan oleh Pemkab Jepara untuk mewujudkan generasi unggul Jepara yaitu dengan menuntuskan banyaknya jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS).

“Salah satu upayanya yaitu dengan memberantas banyaknya jumlah ATS, itu diselesaikan,” tambah pria yang dulunya Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bappemperda) Jepara.

Baca Juga: Belimbing Jingga, Buah Asli Jepara yang Lebih Dikenal Berasal dari Demak

Selain itu upaya lain yang menurutnya bisa dilakukan oleh Pemkab Jepara yaitu dengan memperbanyak beasiswa atau pendidikan non formal, serta memperbanyak pelatihan padat karya yang bisa meningkatkan perekonomian bagi masyarakat.

“Atau bisa juga dengan beasiswa atau pendidikan non formal itu diperbanyak. Pelatihan-pelqtihan padat karya itu ditambah, biar nanti harapannya masyarakat Jepara tidak jadi buruh di kotanya sendiri,” pungkasnya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,303PengikutMengikuti
121,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER