BETANEWS.ID, JEPARA – Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Jepara kembali mengadakan Festival Teater Jepara (Festera) pada hari Sabtu dan Minggu, 28 dan 29 Oktober 2023 di Aula Gedung Dewan Kesenian Jepara.
Kustam Erey Kristiawan, Ketua DKD Jepara menjelaskan bahwa setelah dua tahun vakum pasca adanya pandemi, DKD Jepara kembali mengadakan Festera secara langsung dengan tujuan untuk menggugah kembali pelatih maupun pembina teater di Jepara agar kembali bergeliat untuk menghidupkan teater pelajar di Jepara.
Baca Juga: Arsotika Muria Kembali Digelar di Pati, Bawa Pesan Pelestarian Lingkungan hingga Budaya
“Dengan adanya ini kita mencoba kembali untuk gugah para pelatih, pembina, teater pelajar untuk mempersiapkan tim-tim mereka di Festera sehingga tahun depan bisa kembali bergeliat dan lebih ada warna yang kental-kental lagi,” katanya di Gedung DKD Jepara, Minggu (29/10/2023) malam.
Disebutnya, dua tahun pasca pandemi, teater pelajar di Jepara mengalami penurunan yang sangat drastis karena adanya keterbatasan untuk bertemu sehingga prosesnya juga mengalami penurunan yang signifikan.
Ia kemudian menambahkan bahwa pada pelaksanaan Festera kali ini, dari pihak DKD tidak menyiapkan tema khusus. Namun pada Festera kali ini secara global bertujuan untuk mengangkat dan menghidupkan kembali teater pelajar di Jepara.
“Tidak ada tema khusus, hanya saja untuk Festera kali ini kita kembali pada tujuan awal Festera diadakan yaitu mengangkat foklor atau kultur lokal budaya Jepara mulai dari bahasa, mata pencaharian, tradisi, adat yang kemudian diangkat dan dijadikan naskah oleh kawan-kawan peserta,” jelasnya.
Baca Juga: Cerita dari Kei, Pameran Perjalanan Karya Isrol Medialegal Hadir di Semarang
Ia menjelaskan bahwa pada Festera kali ini hanya diikuti oleh dua peserta yaitu dari Teater Bosas SMKN 3 Jepara dan Teater Among Jiwo dari SMKN Kedung.
“Tadinya ada tiga tapi yang satu mengundurkan diri karena benturan dengan agenda internal dari masing-masing sekolah,” jelasnya.
Editor: Haikal Rosyada