31 C
Kudus
Minggu, Oktober 12, 2025

Pemkab Kudus Akan Gandeng Pihak Swasta Untuk Distribusikan Air Bersih ke Warga

BETANEWS.ID, KUDUS – Kemarau panjang mulai dirasakan dampaknya oleh warga Kabupaten Kudus. Tercatat ada empat desa di dua Kecamatan yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Djunaedi, mengatakan, saat ini pihaknya menerjunkan dua armada untuk mendistribusikan air bersih ke empat desa tersebut dua hari sekali.

“Tapi jika kekeringan meluas dan butuh armada tambahan, kami akan menggandeng pihak swasta untuk distribusi air bersih ke warga,” ujar Djunaedi saat ditemui ketika mendistribusikan air bersih di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, sudah ada beberapa perusahaan swasta yang menawarkan diri untuk membantu distribusi air bersih ke warga Kudus. Selain itu, pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) juga siap untuk membantu.

-Advertisement-

Baca juga: Kudus Mulai Dilanda Kekeringan, Ratusan Warga di 2 Kecamatan Kesulitan Air Bersih

“Sudah ada yang ingin berpartisipasi ikut mendistribusikan air bersih. Nanti jika diperlukan kita tinggal minta saja dan mereka siap,” ungkapnya.

Djunaedi menyampaikan, kemarau panjang akan terjadi hingga November 2023. Hal itu sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Cuaca ekstrem, kemarau panjang, dan kekeringan seperti ini dimungkinkan sampai November. Cuma pastinya kita juga belum tahu. Itu kan prediksi dari BMKG,” ungkapnya.

Ia pun berharap, prediksi tersebut kurang tepat dan kekeringan di Kudus tak meluas. Sehingga, jumlah warga yang krisis air bersih tidak bertambah.

Baca juga: 62 Desa Terdampak Kekeringan, BPBD Demak Tetapkan Status Siaga Darurat

“Semoga dampaknya tak meluas. Dan, kemarau panjang segera berakhir sehingga warga tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih,” harapnya.

BPBD Kabupaten Kudus juga sudah menyiapkan seribu kubik air bersih atau setara 200 mobil tangki untuk warga yang dilanda kekeringan. Saat ini sebagian sudah didistribusikan ke warga di empat desa yang terdampak kekeringan di Desa Setrokalangan, Kedungdowo, Gamong dan Gondoharum. Sementara total warga yang terdampak dan kesulitan air bersih kurang lebih ada 1.212 jiwa.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER