31 C
Kudus
Sabtu, September 23, 2023

62 Desa Terdampak Kekeringan, BPBD Demak Tetapkan Status Siaga Darurat

BETANEWS.ID, DEMAK – Sebanyak 62 desa di 5 kecamatan Kabupaten Demak terdampak kekeringan dan butuh dropping air. Dengan kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak menetapkan status Siaga Darurat Kekeringan.

Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Demak, Agus Nugroho, mengatakan, akibat dampak El Nino, sejumlah desa di Kabupaten Demak mengalami kekeringan. Kondisi itu telah dimulai sejak Juli lalu dan menyebabkan sumber mata air warga tidak dapat digunakan.

Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Demak, Agus Nugroho. Foto: Sekarwati

“Meskipun Demak sudah masuk siaga darurat bencana kekeringan, namun kita tetap terus waspada karena air sumber kehidupan dan penghidupan,” katanya saat ditemui di kantor BPBD Demak, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Penghasilan Pembudidaya Ikan Lele dan Nila di Demak Terjun Bebas Saat Kemarau

Tidak hanya itu, kekeringan di wilayah kabupaten Demak juga diperparah dengan perbaikan saluran irigasi Waduk Kedungombo, sehingga menyebabkan kurangnya pasokan air.

“Saat ini kami sedang mengatur pola tanam bagi petani agar tidak berebut air dengan perumda air minum. Air kita konsentrasikan untuk warga, khususnya untuk minum dan MCK (Mandi, Cuci, Kakus),” imbuhnya.

Saat ini, dropping air yang telah disalurkan kepada masyarakat berjumlah 182 tangki dari 332 tangki. Agus menerangkan, bantuan tersebut diberikan setelah adanya permintaan dari desa.

“Sisa air yang terbaru ada 150 tangki. Kami memberikan bantuan ketika dari pihak desa melayangkan surat ke BPBD,” ujarnya.

Baca juga: 62 Desa di Demak Bakal Terdampak Kekeringan

Akibat kekeringan yang terus melebar, BPBD Demak telah memperkirakan ada 62 desa yang akan mengalami dampak tersebut. Meskipun begitu, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak khawatir mengenai kecukupan air.

“Siaga itu sifatnya ya jaga-jaga, semua diberitahu seperti petani agar menaati pola tanam termasuk budi daya ikan harus menghemat air. InsyaAllah tidak berlangsung parah, karena sumber air mencukupi,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

Sekarwati
Sekarwati
Sekarwati adalah reporter Beta News yang bergabung pada 2022. Pernah menempuh pendidikan di UIN Walisongo Semarang Jurusan Komunikasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,308PengikutMengikuti
118,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER