31 C
Kudus
Selasa, September 10, 2024

Gara-Gara LSD, Bakul Ternak di Kudus Harus Blusukan ke Kandang Cari Hewan Kurban Sehat

BETANEWS.ID, KUDUS – Para bakul ternak di Kudus harus bekerja ekstra keras dalam mencari hewan untuk kurban sejak adanya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Menurut Kabid Peternakan Dispertan Kudus Agus Setiawan, sebelumnya, mereka bisa dengan mudah mencari hewan dengan cara menelepon dan kemudian dikirim. Saat ini, mereka harus terjun langsung ke kandang-kandang demi mendapatkan hewan yang sehat.

“Sejak ada kasus PMK dan kemudian LSD para bakul harus blusukan ke kandang-kandang para peternak. Hal itu dilakukan agar mereka dapat hewan kurban yang benar-benar sehat,” ujar Agus saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/5/2023).

Agus menuturkan, perburuan hewan kurban ke kandang langsung itu harus mereka lakukan, meski jauh di lain daerah. Sebab jika tidak, mereka terancam akan mengalami kerugian ketika hewan kurban yang dikirim peternak ternyata mengalami gejala indikasi LSD.

-Advertisement-

Baca juga: Jelang Idul Adha 27 Ternak di Kudus Terjangkit LSD

“Ketika itu terjadi bakul ternak jelas merugi. Sebab hewan tersebut tak akan laku dijual. Selain itu, bisa juga ternak yang terpapar LSD akan menular ke ternak lain milik bakul tersebut,” jelasnya.

Agus juga mengimbau kepada para bakul ternak agar membeli hewan kurban yang sudah ear tag atau punya tanda bahwa ternak tersebut sudah divaksin PMK dan LSD, sehingga hewan kurban tersebut dipastikan aman dan sehat.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan takmir masjid atau panitia kurban, agar membeli atau menerima hewan kurban yang sudah divaksin,” ungkapnya.

Baca juga: Dikepung Daerah yang Punya Kasus LSD, Dispertan Kudus Gencarkan Vaksinasi Ternak

Di Kabupaten Kudus sendiri, lanjut Agus, untuk saat ini ada sekitar 10 ribu ternak kerbau dan sapi. Dari jumlah tersebut ada 27 ekor terserang penyakit LSD yang semuanya adalah sapi.

“Yang terkena LSD itu semuanya sapi dan belum divaksin. Namun, sudah kami lakukan pengobatan dan beberapa di antaranya sudah sembuh,” imbuhnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER