BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan warga di Kabupaten Kudus terjangkit penyakit kelamin raja singa atau sifilis. Mirisnya, di antara yang tertular adalah ibu hamil.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Darsono mengatakan, hingga Mei 2023 total ada 67 warga Kudus yang tertular sifilis. Tujuh di antaranya adalah ibu hamil.
“Penderita sebenarnya didominasi usia remaja. Namun, di tahun 2023 ada tujuh ibu hamil di Kudus yang tertular sifilis,” ujar Darsono saat ditemui di sebuah acara di @Hom Hotel Kudus, Kamis (25/5/2023).
Darsono mengungkapkan, penyebab puluhan warga Kudus bisa tertular sifilis dikarenakan seks bebas atau ganti-ganti pasangan. Bahkan, untuk ibu hamil di Kudus yang tertular sifilis itu juga dikarenakan hal tersebut.
Baca juga: RSUD Kudus Sentralkan Pelayanan Pasien Airborne atau Penyakit yang Menular Lewat Udara
“Penyebabnya, karena seks bebas. Bisa yang bersangkutan yang melakukan seks bebas, bisa juga suaminya dan kemudian menularkan kepada istrinya. Sebab, ibu hamil yang tertular sifilis itu bersatatus punya suami,” bebernya.
Jumlah kasus sifilis di Kabupaten di Kudus, kata dia, sebenarnya stabil tiap tahunnya dan tak ada kenaikan di tahun 2023. Kasus sifilis yang terungkap tersebut biasanya yang sudah parah dan penderita butuh pengobatan di puskesmas atau rumah sakit.
“Jadi yang belum parah dan tidak melakukan pengobatan kemungkinan ada. Tapi gak terdata oleh kami,” ungkapnya.
Sebenarnya, lanjut Darsono, DKK Kudus sudah sering melakukan beberapa upaya pencegahan agar warga tak tertular penyakit kelamin. Upaya tersebut di antaranya, melalui sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat, terkait bahaya perilaku seks bebas.
Baca juga: Ada 638 Kasus HIV/AIDS di Kudus, Dinkes Gencarkan Program Skrining Gratis di RS dan Puskesmas
“Kami juga rutin secara melakukan screening. Sehingga jika ada yang tertular sifilis bisa segera ditangani sejak dini,” jelasnya.
Dia pun mengimbau kepada warga Kudus untuk menghindari perilaku seks bebas. Bagi yang sudah punya pasangan diharapkan untuk setia dan jangan ganta-ganti pasangan.
Editor: Suwoko