BETANEWS.ID, DEMAK – Di Desa Mrisen, RT 2 RW 4, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, terdapat rumah produksi pembuatan cokelat karakter yang menarik, yakni Twins Choco. Usaha milik Nur Afifah itu punya berbagai bentuk seperti huruf, tokoh kartun, bunga, hingga lolipop yang dikemas dalam bentuk yang beragam, sehingga membuat orang yang melihat tertarik untuk membeli.
Menurut Nur, Twins Choco punya 15 lebih karakter yang disesuaikan dengan kebutuhan pembeli dan reseller. Selain itu, dirinya juga selalu mengikuti tren karakter yang terus berkembang.
“Kalau bentuk mengikuti permintaan pembeli dan kebutuhan toko, karena menyesuaikan tren juga,” katanya pada betanews.id, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Dari Usaha Cokelat Karakter, Ibu Rumah Tangga di Demak Ini Bisa Hasilkan Cuan Sambil Momong Anak
Memiliki bentuk yang unik, menjadi daya tarik bagi kastemer Twins Choco. Menurut Nur, tidak hanya rasa yang diutamakan tapi juga tampilan sangat diperlukan dalam membuat cokelat karakter.
“Karena pasaran kami anak-anak jadi tema itu harus ganti-ganti. Misalkan minggu ini keluar bunga, berarti besok karakter doraemon,” imbuhnya.
Untuk cokelat karakter di Twins Choco dijual dengan harga yang bervariasi, yakni Rp2-10 ribu. Dalam sehari Nur bisa menghasilkan ratusan cokelat karakter yang ia setorkan di toko-toko terdekat.
“Tergantung toko mintanya berapa, karena kami menyediakan yang bentuk sendok, krenceng, dan lain-lain. Kadang bisa 100-200 cokelat,” terangnya.
Baca juga: Kisah Pipit Rintis Bisnis Cokelat Karakter yang Kini Suplai 50 Toko dan Minimarket di 7 Daerah
Meskipun terbilang rumahan, penjualan cokelat karakter di Twins Choco tidak main-main. Pelanggannya tidak hanya dari wilayah lokal tapi juga dari luar Jawa.
“Untuk harian kami masih sedikit-sedikit ya lewat online, beda dengan momen seperti hari raya itu bisa sampai ke Jakarta, Aceh. Untuk hari biasa dekat-dekat toko sini saja,” jelasnya.
Bagi pembeli yang ingin mencoba cokelat karakter di Twins Choco, bisa pesan secara langsung atau melalui Facebook Nur Afifah dan Whatsapp 0856 4197 9385.
Editor: Ahmad Muhlisin
