BETANEWS.ID, JEPARA – Setiap tanggal 10 April menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Jepara. Hari tersebut bertepatan dengan kenaikan tahta Ratu Kalinyamat sebagai pemimpin Jepara pada 1549 dengan semboyannya “trus karya tataning bumi”.
Dalam menyambut kelahiran Jepara yang pada tahun ini berusia 474 tahun, ada beberapa rangkaian tradisi yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Tradisi pertama dengan berziarah ke beberapa makam leluhur yang dilakukan pada sabtu (08/04/2023).
Makam yang dikunjungi mulai dari Makam Mbah Panggang di Jalan Mangun Sakuro, Mbah Sarip di Kelurahan Saripan, Citrosumo II di Desa Bapangan, Komplek Makam Citrosumo di Desa Sendang Kalinyamatan, serta Makam Mbah Daeng di Desa Krapyak.
Baca juga: Pj Bupati Paparkan Capaian Positif Pemkab Jepara Selama 2022
Kemudian pada Minggu (09/04/2023) dilanjut dengan pelaksanaan kirab budaya pergantian kain luwur Ratu Kalinyamat di Makam Mantingan, Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan. Kirab tersebut menjadi puncak dari gelaran tradisi menyambut kelahiran Jepara.Â
Sebelum pelaksanaan kirab, terdapat pertunjukan sendratari Ratu Kalinyamat yang diperankan oleh dua orang penari, pemeran Ratu Kalinyamat, serta 12 orang prajurit. Para penari tersebut menyuguhkan sebuah adegan peperangan yang diiringi dengan lembutnya suara musik gamelan.
Setalah gelaran tari dilakukan penyerahan kain luwur dari Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta kepada pemeran Ratu Kalinyamat untuk selanjutnya diarak menuju Makam Mantingan. Jajaran Forkopimda Kabupaten Jepara, serta Ketua DPRD Jepara, Haizul Maarif juga turut serta dalam rombongan kirab tersebut.
“Buka Luwur ini merupakan kegiatan nguri-nguri budaya untuk memperingati perjuangan ibu Ratu Kalinyamat dalam membangun Jepara. Mudah-mudahan dengan buka luwur ini bisa menjadikan lebih semangat, kondusif, dan aman,” kata Edy, pada Minggu (09/04/2023).
Pergantian kain luwur tersebut dilakukan pada Makam Sultan Hadlirin, Ratu Kalinyamat, serta R. Abdul Djalil (Sunan Jepara) yang berada terpisah dengan makam Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat. Sebelumnya juga dilakukan tahlil dan doa bersama untuk para leluhur.
Sedangkan pada hari ini (10/04/2023), akan dilakukan upacara bendera untuk memperingati hari jadi Jepara yang bertempat di Alun-Alun Jepara 1 sore nanti.
Editor: Ahmad Muhlisin