BETANEWS.ID, KUDUS – Warung Pecel Bu Sarmi yang berada di Jalan Mejobo No 43, Mlati Norowito, Kecamatan/Kabupaten Kudus, tampak ramai didatangi pembeli. Beberapa hidangan seperti gorengan, lauk ramesan, kuah kental hingga bening tersedia di sana.
Salah satu yang menjadi menu andalan di sana adalah pecel cingur. Pecel ini jadi incaran banyak pelanggan karena jarang ditemui. Makanya, namanya begitu tersohor di kudus karena sudah ada sejak 1970an.
Menurut pemilik Warung Pecel Bu Sarmi Didin Ario (35), dalam satu porsi pecel cingur itu berisi sayur-sayuran lengkap, potongan daging kikil kerbau, dan kemudian dibaluri sambal kacang.
Baca juga: Sop Buntut Legendaris Hajah Uki Kudus, Terinspirasi dari Warga Keturunan Tionghoa
“Di sini ciri khasnya cingur, seperti kikil tapi ini pakai kulit kerbau. Lalu sayurnya ada semanggi, kembang turi, kacang panjang, kecambah, timun, bayam, dan lain-lain,” katanya, Jumat (3/3/2023).
Tidak hanya itu, yang membuat cita rasa pecel Warung Pecel Bu Sarmi karena sambal kacangnya yang khas. Perpaduan rasa asin manis dan pedas yang pas, membuat orang ketagihan setiap mencobanya.
“Selain bisa makan di tempat, kami juga menjual sambal instan, jadi bisa dibuat oleh-oleh,” imbuhnya.
Untuk menikmati pecel cingur, pembeli hanya perlu merogoh kocek Rp15 ribu per porsi pada jam buka mulai pukul 09.00-16.00 kecuali Jumat karena libur.
Baca juga: Cari Sarapan Murah dan Enak di Jepara? Warung Sego Pincuk Ini Bisa Jadi Pilihan Menarik
“Selain pecel kami juga menyediakan kolak, rames, soto, urap, lengkap untuk sarapan dan makan siang,” sebutnya.
Selain memiliki pelanggan tetap di wilayah lokal, Warung Pecel Bu Sarmi juga jadi jujugan para wisatan saat berkunjung ke Kudus. Dalam sehari ia bisa menghabiskan 400 porsi pecel.
“Pelanggannya ada dari Pati, Jepara, Semarang. Luar pulau juga bisa,kadang dibuat bekal pas berangkat haji,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin