31 C
Kudus
Minggu, April 20, 2025

KPP Pratama Kudus Gelar Bazar, Coba Dekatkan UMKM dengan Petugas Pajak

BETANEWS, KUDUS – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kudus menggelar bazar murah, di halaman kantor, Jalan Nitisemito, Sunggingan Kudus, Selasa (14/3/2023). Acara tersebut digelar untuk menyambut Bulan Suci Ramadan. Acara bertajuk “Business Devolepment Services” itu diikuti 35 UMKM di kabupaten Kudus.

Kepala KPP Pratama Kudus Andi Setijo Nugroho mengatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya, ia ingin kegiatan tersebut dapat membantu mempromosikan produk lokal dari masyarakat. Tidak hanya bisa membantu pemasaran, kegiatan tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan penghasilan pelaku UMKM.

“Maksud tujuannya itu untuk membantu mengangkat perekonomian di Kabupaten Kudus, karena mereka kan bisa membuat produk tapi tidak bisa memasarkan. Jadi kami memfasilitasi itu,” kata Andi kepada betanews.Id, Selasa (14/3/2023).

-Advertisement-

Baca juga: Kumpulkan Pajak Rp 613 M, Tahun Ini Realisasi Penerimaan KPP Pratama Kudus Lampui Target

Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 14-15 Maret 2023, itu juga dimeriahkan dengan live music, donor darah, sembako murah, produk perbankan, dan lain-lain. Menurut Andi, ramah tamah itulah yang dapat membuat masyarakat lebih dekat dengan petugas pajak.

“Adanya acara itu akhirnya kan UMKM itu bisa dikat dengan petugas pajak. Kemudian meningkatlah penjualannya, secara otomatis meningkatkan pula bayar pajaknya, itu intinya,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, pihaknya bahkan telah menyediakan pelatihan untuk 100 tenan dalam promosi produk. “Kami juga menyediakan pelatihan untuk transfer knowledge dari pengusaha yang sudah sukses kepada pelaku UMKM. Jadi mereka bisa dapat ilmu, relasi, dan komunikasi mengenai produk,” terangnya.

Baca juga: KPP Pratama Kudus Beri Pemahaman Pajak Sejak Dini Kepada Pelajar

Meskipun menggelar acara bazar di lokasi kantor pelayanan, Andi menjamin masyarakat masih bisa terlayani dalam pelaporan SPT dan pembayaran pajak. Tidak semua karyawan dilibatkan acara bazar, karena pelayanan pada masyarakat harus tetap berjalan.

“Tidak semua pegawai boleh ikut bazar, hanya 25 orang saja. Jadi masyarakat masih bisa kami layani,” pungkasnya.

Editor: Suwoko

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER