BETANEWS.ID, DEMAK – Di salah satu rumah di Perum Griya Bakti Praja Blok M 11, RT 6 RW 7, Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan/Kabupaten Demak, terlihat seorang laki-laki terlihat lihai membentuk pola yang akan dijadikan lukisan ikan koi. Sementara di bagian lain, tampak beberapa karya lukisan yang terbuat dari plastik kresek.
Laki-laki tersebut adalah Mulyadi, pelukis dari bahan plastik kresek. Setiap hari, ia dibantu dengan istrinya Catur Sri Setyowati dalam proses pembuatan lukisan. Terdapat berbagai macam bentuk lukisan yang ia buat, di antaranya binatang, sketsa wajah dan pemandangan.
Baca juga: Cerita Pasangan Suami Istri yang Ubah Sampah Plastik Jadi Lukisan Unik
“Kemarin dipesan oleh dinas untuk membuat sketsa Bupati dan Wakil Bupati Demak. Selain itu, ada juga diorder untuk membuat sketsa wajah pejabat lain, ” kata Pemilik Mulyadi Kerajinan itu pada Betanews. id, Kamis (26/1/2023).
Untuk membuat lukisan plastik terbilang cukup mudah. Mulyadi menerangkan, untuk menciptakan warna, ia hanya perlu menyatukan antarwarna plastik. Setelah itu, ia membuat pola dan menempelnya di atas papan.
“Lukisan ini semuanya berbahan dasar plastik. Untuk membuatnya, kita tinggal campurkan beberapa plastik kresek untuk menciptakan warna saat dipres,” terangnya.
Lukisan berbahan plastik kresek yang unik dan kreatif itu, ternyata banyak menarik minat pembeli. Meskipun pelanggannya terbilang masih lokalan, pembelinya mengaku puas dan order untuk dijadikan oleh-oleh khas Demak.
Baca juga: Lukisan dari Limbah Plastik Asal Pati Mendunia, Ja’far Dibuat Kewalahan Berkat Lapak Ganjar
“Untuk harga lukisan lengkap dengan pigura ukuran 40×60 itu mulai Rp 350-400 ribu, kalau yang kecil Rp100-200 ribu, tergantung kerumitan membuatnya,” sebutnya.
Selain lukisan, di Setyoadi Kerajinan juga menyediakan bunga imitasi dari bahan plastik kresek bekas. Di antaranya bunga mawar, anggrek, aglonema, dan sejenis lompong-lompongan lainnya. Untuk memesan karya tersebut, pembeli dapat order melalui Facebook Setyoadi Kerajinan, atau nomor WhatsApp 081325980844.
Editor: Kholistiono