BETANEWS.ID, KUDUS – Pencarian dua korban banjir yang tenggelam di area persawahan Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus hampir saja membuahkan hasil. Pasalnya, salah satu tim SAR sempat menangkap salah satu korban sebelum lepas lagi karena arus yang deras.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Jekulo APK Bambang Sutaryo. Dia mengatakan, sekitar pukul 14.30 WIB tim SAR melakukan penyisiran bersama-sama menggunakan jaring. Ketika itu ada salah satu tim SAR yang dua kakinya mengapit korban.
“Namun, ketika akan dilakukan pengangkatan yang tertarik hanya celana jeans korban saja. Sementara korbannya hanyut lagi,” ujar Bambang kepada awak media, Senin (2/1/2023).
Setelah korban hanyut, lanjutnya, kemudian tim penyelam mencoba mancari di lokasi tersebut tapi tak ditemukan karena mungkin sudah bergeser oleh arus.
“Saat itu juga dilakukan penyelaman. Namun, tak juga ditemukan,” ungkapnya.
Kemudian, kata dia, tim SAR pun melakukan penyisiran untuk kedua kalinya dengan jumlah personel yang lebih banyak. Lagi-lagi, penyisiran yang kedua itu tak membuahkan hasil.
“Kami mencoba melakukan penyisiran kedua dengan personel lebih banyak karena dibantu juga oleh warga. Namun, masih nihil hasilnya,” bebernya.
Dia mengatakan, ketinggian banjir yang mencapai tiga meter jadi kendala untuk menemukan korban. Selain itu, air yang keruh juga jadi kendala lain ketika dilakukan penyelaman.
Baca juga: Banjir di Tanjungkarang Akibatkan Lalu Lintas di Jalan Kudus- Purwodadi Macet Hingga 1,5 Kilometer
“Kendala kami dalam penyisiran ini adalah kedalaman banjir yang sampai tiga meter, sehingga kurang efektif. Air banjir yang keruh juga jadi kendala, sebab menghalangi pandangan ketika dilakukan penyelaman,” ungkapnya.
Dia menuturkan, pencarian hari ini akan terus dilakukan hingga pukul 22.00 WIB. Jika belum ditemukan pencarian akan dilanjutkan esok harinya.
“Pencarian akan dilanjut sampai jam 10 malam. Jika belum ketemu pencarian akan dilanjut besuk. Semoga saja besuk korban bisa ditemukan,” harapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
